Telkomsel Gebrak Jabotabek dengan 1400 BTS 5G Anti Lemot Jelang Lebaran 2025

Telkomsel mempersiapkan diri menghadapi lonjakan trafik data selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Perusahaan memprediksi kenaikan trafik data hingga 16 persen dibandingkan hari normal, peningkatan yang signifikan dan memerlukan antisipasi yang matang.

Sebagai langkah antisipasi, Telkomsel telah menyiapkan 476 titik strategis (Point of Interest) yang diprediksi mengalami lonjakan trafik tertinggi. Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan hal ini dalam konferensi pers pada Selasa (11/3/2025). “Jadi, kenaikannya bagi kami cukup signifikan. Dan, ini pun kami sudah menyiapkan sekitar 476 titik strategis (Point of Interest). Titik-titik yang diprediksi alami lonjakan tertinggi,” ujarnya.

Telkomsel memanfaatkan solusi otomatis berbasis AI sejak awal 2023 untuk mengelola lonjakan trafik. Sistem ini memungkinkan jaringan menyesuaikan diri secara otomatis tanpa campur tangan manusia, meningkatkan efisiensi dibandingkan metode manual sebelumnya.

Penguatan Jaringan 5G Telkomsel

Selain optimasi jaringan secara keseluruhan, Telkomsel juga fokus pada perluasan dan peningkatan layanan 5G, terutama di Jabodetabek. Perusahaan telah membangun sekitar 1.400 BTS 5G di wilayah tersebut, mencakup area luas mulai dari Bandara Soekarno Hatta hingga Kota Bogor. “Jadi, jaringan 5G di Jabotabek saat ini ada sekitar 1.400 BTS 5G. Dan, itu tersebar dari Bandara Soekarno Hatta sampai Central District, kemudian juga di Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, hingga Kota Bogor,” jelas Indra.

Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini mengoperasikan 2.200 unit BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia. Walaupun cakupan penuh baru tersedia di beberapa wilayah utama seperti Jabodetabek dan Bali, Telkomsel berencana memperluas jaringan 5G ke kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan Batam.

Uji Coba Kecepatan Jaringan 5G

Tim Liputan6.com melakukan uji coba kecepatan jaringan 5G Telkomsel di Jakarta. Pengujian dilakukan menggunakan aplikasi Speedtest by Ookla, dengan rute dari TSO (Telkomsel Smart Office) ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, dan berakhir di PIK.

Hasil uji coba menunjukkan kecepatan download yang bervariasi. Di jalan tol dalam kota, kecepatan download berkisar antara 70-80 Mbps. Di Bandara Soekarno Hatta, kecepatan meningkat hingga 160-174 Mbps. Kecepatan tertinggi tercatat di PIK, mencapai 275 Mbps.

Data Telkomsel menunjukkan penetrasi handset 5G di Jabodetabek telah mencapai lebih dari 30 persen pada Maret 2025, dengan konsumsi data rata-rata 30GB per pengguna per bulan. Ini menunjukkan peningkatan adopsi teknologi 5G yang signifikan di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, persiapan Telkomsel untuk menghadapi lonjakan trafik data selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 terlihat cukup komprehensif. Kombinasi dari optimasi jaringan berbasis AI dan perluasan jaringan 5G diharapkan mampu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Namun, perlu diperhatikan juga kestabilan jaringan 5G di berbagai lokasi, karena selama uji coba masih ditemukan titik-titik dengan sinyal 4G. Ke depannya, perluasan jangkauan dan peningkatan kualitas sinyal 5G di berbagai wilayah di Indonesia masih menjadi tantangan yang perlu diatasi oleh Telkomsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *