Aktor Kim Soo Hyun Dibanjiri Kecaman, Terkait Kasus Kematian Kim Sae Ron

Jagat maya dihebohkan oleh rumor yang mengaitkan aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun, dengan kasus hukum dan kematian aktris Kim Sae Ron. Kabar ini menyebar cepat di berbagai platform media sosial, memicu reaksi negatif dan hujatan terhadap Kim Soo Hyun yang selama ini dikenal memiliki citra positif.

Sumber rumor ini berasal dari unggahan anonim di forum online. Unggahan tersebut menyebutkan keterlibatan Kim Soo Hyun dalam masalah hukum Kim Sae Ron sebelum kematiannya, tanpa bukti konkret. Namun, hal ini cukup untuk memancing kemarahan penggemar dan warganet yang menuntut klarifikasi.

Klaim yang lebih mengejutkan muncul dari pengakuan seorang perempuan yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron. Ia menuding Kim Soo Hyun bertanggung jawab atas kematian keponakannya melalui sebuah saluran YouTube kontroversial, Garosero Research Institute.

Hubungan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron

Menurut pengakuan bibi Kim Sae Ron, Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron menjalin hubungan selama enam tahun, dimulai saat Kim Sae Ron masih berusia 16 tahun dan Kim Soo Hyun berusia 27 tahun. Perbedaan usia yang signifikan ini memicu kontroversi tersendiri.

Pada 2019, ketika Kim Soo Hyun mendirikan agensinya sendiri, GOLD MEDALIST, Kim Sae Ron bergabung dan meninggalkan agensi sebelumnya, YG Entertainment. Bibi Kim Sae Ron mengklaim bahwa ia membantu Kim Soo Hyun membangun agensi tersebut tanpa bayaran, termasuk dalam hal pencarian bakat dan pelatihan akting, karena hubungan dekat mereka.

Hubungan mereka berakhir ketika Kim Sae Ron terlibat skandal mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI). GOLD MEDALIST kemudian membayar 700 juta won (sekitar Rp7,8 miliar) sebagai ganti rugi atas kasus tersebut. Bibi Kim Sae Ron menegaskan bahwa awalnya Kim Sae Ron tidak diwajibkan untuk mengembalikan uang tersebut.

Utang dan Kematian Kim Sae Ron

Meskipun demikian, Kim Sae Ron bertekad untuk membayar utang tersebut. Namun, setelah kontraknya dengan GOLD MEDALIST berakhir, agensi tersebut menagih utang tersebut. Kim Sae Ron yang terkejut karena merasa tidak pernah diwajibkan untuk membayar, mencoba menghubungi Kim Soo Hyun tanpa hasil.

Frustasi dan merasa terbebani utang, Kim Sae Ron kemudian mengunggah foto kedekatannya dengan Kim Soo Hyun di Instagram, saat Kim Soo Hyun tengah mempromosikan dramanya, “Queen of Tears”. Bibi Kim Sae Ron menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menarik perhatian Kim Soo Hyun dan menyelesaikan masalah utang.

GOLD MEDALIST kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang dinilai membuat citra Kim Sae Ron menjadi negatif. Terbebani utang dan depresi, Kim Sae Ron mengakhiri hidupnya pada Februari 2024. Kisah ini kemudian menjadi viral dan memicu kemarahan publik terhadap Kim Soo Hyun.

Reaksi Warganet dan Bantahan Kim Soo Hyun

Warganet ramai-ramai menghujat Kim Soo Hyun di media sosial. Banyak yang mengecam tindakannya yang dianggap sebagai eksploitasi anak dan perilaku manipulatif. Beberapa komentar warganet antara lain: “Praying for his downfall, di masa lalu juga gak bersih² amat dia. Selalu ada something fishy one after another,” dan “Serius berharap dia downfall, kena cancel culture!!”

Pertanyaan juga muncul mengenai alasan Kim Soo Hyun meminjamkan uang sebesar 700 juta won jika tidak ada hubungan dekat dengan Kim Sae Ron. “kalo ga pernah ada hubungan sedeket itu kenapa masih minjemin uang 700jt?” tulis salah satu netizen.

Menanggapi hal ini, Kim Soo Hyun dan GOLD MEDALIST mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah semua tuduhan yang dilayangkan oleh Garosero Research Institute. Mereka menyatakan bahwa semua tuduhan tersebut palsu dan tidak dapat diterima, dan akan mengambil tindakan hukum. “Semua klaim yang dibuat oleh Garosero Research Institute mengenai Kim Soo Hyun melalui siaran YouTube mereka adalah palsu,” tulis GOLD MEDALIST.

Kasus ini masih terus berkembang dan menjadi sorotan publik. Tuduhan eksploitasi anak dan manipulasi keuangan terhadap Kim Sae Ron menjadi pertimbangan utama dalam kontroversi ini. Baik Kim Soo Hyun maupun pihak-pihak terkait perlu memberikan klarifikasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Exit mobile version