Samsung baru-baru ini meluncurkan Galaxy S25 Series, yang dilengkapi dengan kamera super canggih dan fitur Galaxy AI. Fitur-fitur ini menghasilkan foto berkualitas tinggi, bahkan menyamai hasil jepretan kamera DSLR. Kemampuan ini sangat menguntungkan bagi para penggemar fotografi, terutama yang gemar mengabadikan keindahan bangunan ikonik.
Fotografer profesional Govinda Rumi telah merasakan sendiri kehebatan Galaxy S25 Ultra dalam fotografi. Ia menekankan kemudahan dalam mengabadikan keindahan arsitektur berkat fitur Expert RAW dan Virtual Aperture. Kedua fitur ini memberikan kontrol yang lebih fleksibel dalam mengatur komposisi foto sesuai selera.
“Fotografi arsitektur sebenarnya bukan hanya soal memotret bangunan, tapi bagaimana kita bisa mengeksplorasi karakter dan cerita yang ada di baliknya. Pakai Galaxy S25 Ultra benar-benar membuat saya bisa leluasa bereksperimen karena ada fitur Expert RAW dan Virtual Aperture yang bikin saya bisa mengontrol setiap hal dengan lebih fleksibel,” ujar Govinda di Da Nang, Vietnam, Selasa (25/2/2025).
Govinda menambahkan strategi uniknya dalam bercerita melalui foto. Ia seringkali mencari tahu sejarah atau trivia menarik mengenai bangunan yang dijepret. Ia memanfaatkan Gemini Live untuk mencari informasi latar belakang dan *background story* untuk mengkonsep fotonya. Dengan begitu, setiap foto yang dihasilkan memiliki *story telling* yang kuat dan menarik.
Keunggulan Kamera Galaxy S25 Ultra
Govinda sangat terkesan dengan fitur-fitur profesional yang ada di Samsung Galaxy S25 Series. Ia memuji konsistensi warna yang dihasilkan, baik untuk foto maupun video. Hal ini menurutnya sangat penting untuk mendapatkan hasil yang terkontrol dan setara dengan kamera profesional. Pengalamannya menunjukkan bahwa Galaxy S25 Ultra mampu memberikan hasil yang lebih tajam dan detail dibanding pendahulunya.
Salah satu fitur yang ia soroti adalah lensa Ultra-Wide 50MP. Fitur ini menghasilkan foto dan video yang lebih “lebay” atau dramatis, yang dapat menjadi kekuatan tersendiri dalam fotografi. Ia menemukan lensa Ultra-Wide sangat efektif saat memotret di stadion atau tempat luas lainnya, karena mampu menangkap keseluruhan pemandangan dalam satu *frame*.
Govinda menjelaskan teknik *leading line* atau *foreground* yang dapat menciptakan hasil foto lebih dramatis dan menyatu dengan lingkungan. Dengan lensa Ultra-Wide, ia dapat dengan mudah menggabungkan elemen-elemen tersebut dalam satu bidikan. Ia juga menekankan peningkatan kualitas gambar, terutama pada detail dan stabilitas, bahkan saat merekam video.
Tips Fotografi Arsitektur ala Govinda Rumi
Ceritakan Kisah Lewat Setiap Sudut Bangunan
Govinda menekankan pentingnya bercerita melalui foto arsitektur. Bukan hanya sekadar memotret bangunan, tetapi juga mengeksplorasi cerita di baliknya. Ia menyarankan memanfaatkan fitur Gemini Live pada Galaxy S25 Ultra untuk menggali informasi unik dan fakta menarik yang dapat memperkaya *story telling* dalam foto.
Mainkan Depth of Field dengan Virtual Aperture
Untuk menonjolkan detail ornamen pada bangunan, Govinda menyarankan untuk memainkan *depth of field* menggunakan Virtual Aperture. Fitur ini memungkinkan pengaturan *aperture* kamera untuk menambah dimensi pada foto dan memfokuskan *foreground* dan *background* dengan tajam. Pengguna dapat memilih bukaan mulai dari 1.4 hingga 16.0, memberikan fleksibilitas tinggi dalam menciptakan efek bokeh.
Dengan Expert RAW, pengguna dapat dengan mudah mengatur aperture untuk menghasilkan efek bokeh yang lembut pada latar belakang. Ini sangat berguna untuk menonjolkan detail ukiran atau tekstur bangunan, menghasilkan foto yang tampak profesional tanpa pengaturan manual yang rumit.
Gunakan Lensa Ultra-Wide 50 MP untuk Hasil Lebih Epik
Govinda merekomendasikan penggunaan lensa Ultra-Wide 50MP untuk menghasilkan gambar yang lebih luas dan tajam, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk menangkap detail yang lebih luas dan menciptakan komposisi yang lebih dramatis.
Komposisi yang Ciamik dengan Rule of Thirds
Govinda mengingatkan pentingnya komposisi yang baik dengan memanfaatkan *rule of thirds*. Ia menyarankan untuk memanfaatkan *leading lines* dari arsitektur bangunan, seperti koridor atau tangga, untuk menciptakan dinamika dalam foto.
Govinda menyimpulkan bahwa Galaxy S25 Ultra, dengan fitur-fiturnya yang canggih, sangat mumpuni untuk kebutuhan fotografi perjalanan dan vlogging. Meskipun untuk kebutuhan profesional mungkin masih dibutuhkan kamera besar, Galaxy S25 Ultra merupakan pilihan terbaik bagi pengguna yang menginginkan hasil berkualitas tinggi dan kemudahan penggunaan dalam satu perangkat.
Secara keseluruhan, Galaxy S25 Ultra telah terbukti menjadi alat yang handal bagi fotografer amatir maupun profesional yang ingin mengeksplorasi kemampuan fotografi smartphone. Kombinasi fitur-fitur canggih, kemudahan penggunaan, dan hasil gambar berkualitas tinggi menjadikannya sebagai pilihan yang sangat menarik di pasaran.
