Google resmi meluncurkan Pixel 9a pada Rabu, 19 Maret 2025. Smartphone ini menjadi model paling terjangkau di keluarga Pixel 9, bergabung dengan Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 XL, dan Pixel 9 Pro Fold.
Desain Pixel 9a tampil lebih ramping. Tidak ada lagi tonjolan kamera di bagian belakang; modul kamera dibuat sejajar dengan bodi.
Satu bulan sebelumnya, Apple juga meluncurkan iPhone 16e (19 Februari 2025), diposisikan sebagai model terjangkau penerus iPhone SE. Meskipun lebih murah dari seri iPhone 16 lainnya, iPhone 16e tetap menawarkan spesifikasi flagship.
Perbedaan harga cukup signifikan. Pixel 9a dibanderol $499 (Rp8,2 juta), sementara iPhone 16e seharga $599 (Rp9,8 juta). Pertanyaannya, apakah Pixel 9a membuat iPhone 16e kurang menarik?
1. Desain: Perpisahan dengan Camera Bar
Pixel 9a meninggalkan ciri khas “camera bar” Pixel. Dua kamera belakang kini ditempatkan dalam modul berbentuk pil yang rata dengan bodi. Desainnya lebih minimalis dan ramping, dengan sisi-sisi rata mirip Pixel 9 dan Pixel 9 Pro.
iPhone 16e juga punya desain bersisi rata, tetapi masih mempertahankan tonjolan kamera (walaupun lebih kecil). Ia juga masih menggunakan notch untuk Face ID dan kamera depan, berbeda dengan Pixel 9a yang menggunakan punch-hole.
Pixel 9a tersedia dalam empat pilihan warna: Obsidian, Porcelain, Iris, dan Peony. iPhone 16e hanya hitam dan putih. Keduanya bersertifikasi IP68, tetapi iPhone 16e menggunakan Ceramic Shield untuk layarnya, sedangkan Pixel 9a mengandalkan Gorilla Glass 3.
2. Layar dan Ukuran
Pixel 9a unggul dalam ukuran layar (6,3 inci) dibandingkan iPhone 16e (6,1 inci). Refresh rate Pixel 9a 120Hz jauh lebih mulus daripada 60Hz pada iPhone 16e.
Teknologi OLED Actua Display pada Pixel 9a juga lebih terang, mencapai 2.700 nits (dua kali lipat dari 1.200 nits pada iPhone 16e).
3. Kamera: 48MP dengan Keunggulan Berbeda
Kedua ponsel memiliki kamera utama 48MP. Meskipun Pixel 9a turun dari 64MP pada Pixel 8a, aperture yang lebih besar menghasilkan foto lebih terang.
Pixel 9a memiliki kamera ultrawide 13MP, yang tidak ada di iPhone 16e. Fitur ini memungkinkan pengambilan gambar lebih luas dan mode makro. Kamera selfie Pixel 9a juga lebih tinggi resolusinya (13MP vs 12MP pada iPhone 16e).
4. Performa: A18 Bionic vs. Tensor G4
Baik iPhone 16e (A18 Bionic) dan Pixel 9a (Tensor G4) menggunakan chipset dari seri flagship sebelumnya. A18 Bionic secara umum lebih unggul dalam performa, efisiensi daya, dan kecepatan pemrosesan.
Opsi penyimpanan: Pixel 9a dan iPhone 16e tersedia dalam 128GB dan 256GB, tetapi iPhone 16e juga menawarkan varian 512GB.
5. Baterai dan Pengisian Daya
Pixel 9a memiliki baterai 5.100mAh, jauh lebih besar daripada 4.005mAh pada iPhone 16e. Meskipun Pixel seringkali kurang optimal dalam daya tahan baterai, kapasitas yang lebih besar ini berpotensi memberikan daya tahan lebih lama.
Pixel 9a mendukung wired charging 23W dan wireless charging 7.5W. iPhone 16e mendukung fast charging 20W dan wireless charging 7.5W (tanpa MagSafe).
6. AI dan Sistem Operasi
Kedua ponsel mengandalkan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Pixel 9a menawarkan fitur AI seperti Add Me, Pixel Studio, dan Gemini Live. Ia juga memiliki fitur otomatisasi panggilan.
iPhone 16e memiliki Visual Intelligence, Writing Tools, Photo Clean Up, Image Playground, dan Genmoji. Pixel 9a unggul dalam dukungan perangkat lunak, menawarkan pembaruan hingga 7 tahun (berbeda dengan iOS yang rata-rata 5 tahun).
7. Harga dan Kesimpulan
Pixel 9a menawarkan beberapa keunggulan: layar OLED 120Hz, kamera ultrawide, dan baterai besar. Ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi yang mencari fitur unggulan dengan harga kompetitif.
iPhone 16e mempertahankan ekosistem iOS yang stabil, performa tinggi berkat A18 Bionic, dan desain premium. Namun, tidak banyak perubahan signifikan dari generasi sebelumnya.
Pilihan terbaik bergantung pada preferensi pribadi. Apakah Anda menginginkan pengalaman Android dengan fitur AI canggih, atau tetap setia pada ekosistem iOS yang teruji?
