Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) memastikan kenyamanan komunikasi masyarakat selama mudik Lebaran dan Nyepi 2025. Kerja sama dengan operator seluler menyediakan paket internet murah dan menjamin stabilitas jaringan.
“Komunikasi adalah kebutuhan utama, terutama saat mudik dan perayaan hari besar. Kami ingin masyarakat tetap terhubung tanpa kendala, dengan tarif lebih terjangkau dan kualitas jaringan yang optimal,” tegas Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam rilis resmi.
Antisipasi Lonjakan Trafik
Jumlah pengguna layanan seluler di Indonesia melampaui 352 juta. Lonjakan trafik hingga 20% diperkirakan terjadi selama periode mudik.
Untuk mengatasinya, pemerintah dan operator seluler berkolaborasi menghadirkan Paket Ramadan-Lebaran dengan harga terjangkau selama sebulan penuh, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar. Paket ini dirancang untuk memberikan akses internet yang cukup bagi para pemudik.
Pemantauan Jaringan 24/7
Kominfo membentuk satuan tugas dan posko pengawasan 24 jam untuk memastikan stabilitas jaringan di jalur mudik. 35 unit pelaksanaan teknis pemantauan spektrum frekuensi radio disiagakan.
Posko angkutan Lebaran terpadu didirikan di lokasi strategis, meliputi Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM57 dan KM62, serta Stasiun Gambir Jakarta dan Stasiun Tawang Semarang. Langkah ini menjamin respon cepat terhadap potensi gangguan.
Jaminan Kenyamanan dan Keamanan Mudik
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan layanan telekomunikasi optimal, menjaga keselamatan dengan memastikan komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio berjalan lancar, serta mensosialisasikan early warning system bencana.
Kominfo berharap masyarakat dapat mudik dengan nyaman dan aman. Apresiasi diberikan kepada operator seluler dan pihak terkait atas kolaborasi dalam memastikan kelancaran layanan telekomunikasi selama periode tersebut. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik.
Selain menyediakan paket internet murah, operator seluler juga dapat mempertimbangkan peningkatan kapasitas jaringan di lokasi-lokasi strategis seperti rest area dan terminal transportasi. Hal ini akan lebih menjamin ketersediaan akses internet bagi masyarakat selama mudik.
Pemerintah juga dapat mempertimbangkan sosialisasi lebih luas mengenai paket internet murah ini, memastikan informasi sampai kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang kurang familiar dengan teknologi. Sosialisasi dapat dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial dan kerjasama dengan pemerintah daerah.
Keberhasilan inisiatif ini bergantung pada koordinasi yang efektif antara pemerintah, operator seluler, dan seluruh pemangku kepentingan. Evaluasi berkala terhadap kinerja jaringan dan respon terhadap keluhan masyarakat juga penting untuk memastikan perbaikan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, upaya Kominfo dalam memastikan konektivitas selama mudik menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.