Anime Solo Leveling berhasil memecahkan rekor rating di platform streaming Crunchyroll, melampaui angka yang sebelumnya dipegang oleh One Piece. Prestasi ini diraih berkat episode ke-11 musim kedua yang tayang pada 16 Maret 2025. Episode berjudul “It’s Going to Get Even More Intense” tersebut berhasil mendapatkan rating total 594.486, melewati rekor One Piece yang berjumlah 587.000.
Kenaikan signifikan rating Solo Leveling disebut-sebut karena kesuksesan episode ke-11 ini menandai dimulainya puncak arc Pulau Jeju dalam alur cerita. Dalam episode ini, para Hunters menghadapi serangan monster kuat di Pulau Jeju, sebuah alur cerita yang dinantikan para penggemar.
Popularitas Solo Leveling tidak dapat dipandang sebelah mata. Debutnya pada Januari 2024 lalu telah disambut antusias oleh para penggemar anime di seluruh dunia. Anime ini berhasil bersaing dengan judul-judul populer lainnya seperti Dandadan dan Demon Slayer, bahkan episode ke-11 berhasil menempati peringkat ketiga episode paling banyak disukai di Crunchyroll, setelah Demon Slayer dan Chainsaw Man.
Musim kedua Solo Leveling direncanakan akan terdiri dari 13 episode. Hingga 23 Maret 2025, sudah 12 episode yang telah ditayangkan. Kesuksesan ini menunjukkan potensi besar adaptasi manhwa (komik Korea Selatan) di industri anime global, mengingat Solo Leveling sendiri diadaptasi dari komik Korea Selatan dengan judul yang sama.
One Piece: Peluang untuk Merebut Kembali Tahta
Meskipun saat ini Solo Leveling memimpin, One Piece masih memiliki peluang besar untuk merebut kembali puncak rating. Anime One Piece sedang mengalami jeda penayangan sejak Oktober 2024 dan dijadwalkan kembali tayang pada April 2025.
Dengan basis penggemar yang sangat luas dan loyal, One Piece diprediksi akan kembali bersaing ketat di puncak setelah melanjutkan penayangannya. Persaingan ini tentunya akan semakin menarik, mengingat banyak anime populer lainnya juga akan menayangkan episode baru di akhir tahun 2025, seperti One Punch Man, Spy x Family, dan Kaiju No. 8.
Analisis Kesuksesan Solo Leveling dan Masa Depan Industri Anime
Keberhasilan Solo Leveling menunjukkan bahwa adaptasi manhwa ke dalam format anime bisa sangat sukses dan bersaing dengan karya-karya asal Jepang. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi manhwa lainnya untuk diadaptasi menjadi anime dan mendapatkan pengakuan global.
Namun, suksesnya Solo Leveling juga harus dilihat sebagai sebuah fenomena yang unik. Meskipun membuktikan potensi manhwa, tidak semua manhwa akan otomatis meraih kesuksesan yang sama. Kualitas adaptasi, marketing, dan faktor keberuntungan juga berperan penting dalam menentukan kesuksesan sebuah anime.
Industri anime global saat ini sangat kompetitif. Ke depannya, kita dapat mengharapkan semakin banyak adaptasi dari berbagai negara dan genre, menawarkan variasi cerita yang lebih luas bagi para penggemar. Persaingan yang ketat ini akan memacu kreativitas dan inovasi, menghasilkan karya-karya anime yang semakin berkualitas.
Secara keseluruhan, Solo Leveling telah memberikan dampak positif bagi industri anime. Selain meraih kesuksesan luar biasa, anime ini juga memperluas cakrawala penggemar anime dan memperkenalkan manhwa kepada khalayak yang lebih besar. Ini merupakan sebuah pencapaian yang patut diapresiasi dan dipelajari untuk kesuksesan adaptasi komik lainnya di masa mendatang.