Meta, induk perusahaan Facebook, baru-baru ini meluncurkan kacamata pintar terbarunya, Aria Gen 2. Ini merupakan generasi kedua dari proyek Aria, sebuah platform riset dari Meta Reality Labs yang fokus pada pengembangan teknologi realitas virtual dan augmented.
Dibandingkan pendahulunya yang diluncurkan lima tahun lalu, Aria Gen 2 menawarkan peningkatan signifikan pada kemampuan dan sensornya. Desainnya memang mirip dengan kacamata pintar Ray-Ban Meta Stories, namun Aria Gen 2 memiliki bingkai yang lebih tebal karena memuat lebih banyak sensor.
Salah satu fitur unggulan Aria Gen 2 adalah sensor photoplethysmogram (PPG) yang tertanam di nose pad. Sensor ini memungkinkan kacamata untuk mengukur detak jantung pengguna secara akurat. Fitur ini menjadikan Aria Gen 2 sebagai kacamata pintar pertama yang memiliki kemampuan tersebut, setelah earbud Beats PowerBeats Pro 2 di pasar wearable.
Baca selengkapnya di Steam Deck: Raja Baru Pasar Konsol PC Portabel Tumbangkan Kompetitor untuk informasi lebih lanjut.
Fitur-fitur Unggulan Aria Gen 2
Selain sensor PPG, Aria Gen 2 juga dilengkapi dengan berbagai sensor canggih lainnya. Terdapat kamera RGB dan kamera pelacak mata untuk menangkap gambar dan data visual. Kamera Simultaneous Localization and Mapping (SLAM) memungkinkan kacamata untuk memetakan lingkungan sekitar pengguna secara real-time.
Untuk mendukung navigasi, kacamata ini juga terintegrasi dengan Global Navigation Satellite System (GNSS). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi mereka dengan akurat. Aria Gen 2 juga dilengkapi dengan mikrofon dan speaker untuk interaksi suara.
Meta mengklaim telah menggunakan proses perakitan khusus untuk memastikan kinerja Aria Gen 2 tetap efisien meskipun memiliki banyak komponen. Baterainya diklaim mampu bertahan selama 6-8 jam penggunaan terus menerus.
Jangan lewatkan artikel Infinix Zero Series: Revolusi Ponsel Lipat Tiga Layar Mini, cek sekarang!
Teknologi Canggih di Balik Aria Gen 2
Kemampuan Aria Gen 2 untuk mengukur detak jantung dan memetakan lingkungan sekitarnya merupakan hasil dari kemajuan teknologi sensor dan pemrosesan data. Data yang dikumpulkan oleh kacamata ini akan digunakan untuk berbagai tujuan riset, terutama di bidang robotika.
Meta telah lama berinvestasi dalam riset robotika, dan Aria Gen 2 menjadi alat penting untuk melatih dan mengembangkan robot humanoid yang sedang dikembangkan. Data yang dikumpulkan akan membantu meningkatkan kemampuan navigasi, pengenalan objek, dan interaksi manusia-robot.
Pemanfaatan teknologi Aria Gen 2 tidak terbatas pada robotika. Platform ini juga telah diaplikasikan di bidang otomotif dan kesehatan. Contohnya adalah pengembangan alat medis untuk membantu orang dengan gangguan penglihatan.
Ketersediaan dan Tujuan Pengembangan
Penting untuk dicatat bahwa Aria Gen 2 saat ini tidak dijual bebas untuk umum. Kacamata ini hanya ditujukan untuk para peneliti dan karyawan Meta di divisi Reality Labs dan FAIR AI.
Tujuan utama pengembangan Aria Gen 2 adalah untuk mendorong kemajuan riset dan pengembangan teknologi augmented reality. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk meningkatkan algoritma dan model AI yang akan digunakan pada perangkat AR di masa depan.
Secara keseluruhan, Aria Gen 2 merupakan lompatan besar dalam teknologi kacamata pintar. Meskipun belum tersedia untuk umum, perangkat ini menjanjikan masa depan yang menarik bagi teknologi augmented reality dan aplikasinya di berbagai bidang.
