Samsung resmi meluncurkan tiga ponsel Galaxy A-series terbaru: Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26. Ketiga perangkat ini telah tersedia untuk pemesanan di Indonesia mulai 2 Maret 2025. Galaxy A56 5G, penerus Galaxy A55 5G, menjadi model unggulan dengan sejumlah peningkatan signifikan.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah desain modul kamera belakang. Berbeda dengan pendahulunya yang memiliki desain kamera yang rata, Galaxy A56 5G hadir dengan modul kamera berbentuk oval, mirip kapsul, yang menyatukan tiga lensa. Perubahan ini memberikan kesan yang lebih modern dan premium pada perangkat.
Selain desain, peningkatan juga terlihat pada spesifikasi layar yang lebih besar dan cerah. Samsung juga membenamkan chipset terbaru dan baterai berkapasitas besar dengan dukungan fast charging yang lebih cepat. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Baca selengkapnya di ZTE Nubia Neo 3: Tombol L1/R1 ala PlayStation & 4 Fitur Gaming Unggulan Lainnya untuk informasi lebih lanjut.
Fitur utama yang membedakan Galaxy A56 5G dari pendahulunya adalah integrasi kecerdasan buatan (AI) Samsung Awesome Intelligence. Fitur ini sudah terpasang sejak awal, berbeda dengan Galaxy A55 yang baru mendapatkan fitur AI melalui pembaruan perangkat lunak beberapa bulan setelah peluncurannya.
Samsung menekankan bahwa kehadiran AI pada Galaxy A56 5G dan seri A terbaru lainnya bertujuan untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih mudah diakses dan digunakan oleh pengguna. Hal ini sejalan dengan misi Samsung untuk mendekatkan teknologi AI kepada khalayak yang lebih luas.
Fitur-fitur AI Unggulan Galaxy A56 5G
Salah satu fitur AI yang disempurnakan adalah Circle to Search. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi dengan cara melingkari objek pada foto. Namun, versi Circle to Search di Galaxy A56 5G telah ditingkatkan kemampuannya.
Jangan lewatkan artikel Mac Studio M4 Max & M3 Ultra: Performa Gahar, Berapa Harganya?, cek sekarang!
Tidak hanya mampu mengenali objek dalam foto, fitur ini juga dapat mendeteksi dan mengekstrak informasi lain seperti nomor telepon, alamat email, dan tautan URL. Kemampuan ini memperluas fungsi Circle to Search dan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi.
Peningkatan lain pada Circle to Search adalah kemampuannya untuk mengenali lagu yang sedang diputar dari konten media sosial atau lingkungan sekitar, tanpa perlu beralih aplikasi. Pengguna cukup menekan tombol musik pada antarmuka Circle to Search.
Fitur Best Face juga patut mendapat sorotan. Fitur ini mampu memperbaiki foto dengan “memperbaiki” wajah yang berkedip atau tidak menghadap kamera. Namun, untuk menjalankan fitur ini, pengguna perlu mengaktifkan mode motion photo agar kamera dapat mengambil beberapa frame foto.
Fitur Object Eraser juga mengalami peningkatan. Fitur ini dapat digunakan untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan pada foto, seperti pejalan kaki atau bayangan, sehingga menghasilkan foto yang lebih bersih dan rapi. Fitur ini sangat berguna untuk mengedit foto dengan mudah dan cepat.
Secara keseluruhan, Galaxy A56 5G menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya, terutama dalam hal desain, performa, dan fitur AI. Integrasi AI yang lebih komprehensif dan peningkatan fitur-fitur yang ada memberikan nilai tambah bagi pengguna, menjadikan Galaxy A56 5G pilihan yang menarik di segmen ponsel kelas menengah.
Kehadiran fitur-fitur AI yang canggih namun mudah digunakan menjadi bukti komitmen Samsung dalam menghadirkan teknologi inovatif yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Dengan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang mumpuni, Galaxy A56 5G berpotensi menjadi salah satu smartphone terlaris di kelasnya.