Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat keamanan siber di sektor ekonomi kreatif Indonesia. Kerja sama ini diinisiasi mengingat pentingnya perlindungan data dan keamanan siber dalam perkembangan ekonomi kreatif yang pesat.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Kolaborasi dengan BSSN tentu kaitannya dengan data dan keamanan siber yang diperlukan,” ujarnya di Jakarta. Kemenekraf menyadari kebutuhan akan data yang lebih akurat, jelas, dan aman, terutama terkait subsektor ekonomi kreatif dan data-data ekonomi kreatif Indonesia secara keseluruhan. Keamanan data menjadi kunci keberhasilan pengembangan sektor ini.
Kerja sama ini mencakup beberapa aspek penting. Salah satunya adalah penguatan sistem perlindungan data ekonomi kreatif. Hal ini meliputi pengembangan infrastruktur keamanan siber yang handal dan tangguh terhadap berbagai ancaman. Kemenekraf juga akan meningkatkan kesadaran pelaku ekonomi kreatif mengenai pentingnya keamanan siber dan praktik-praktik terbaik untuk melindungi data mereka. Edukasi dan pelatihan yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama.
Penguatan Keamanan Siber di Sektor Ekonomi Kreatif
Program kerja sama ini juga akan meliputi penyediaan sertifikat elektronik bagi pelaku ekonomi kreatif. Sertifikat elektronik ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan dalam transaksi online dan melindungi identitas digital para pelaku usaha. Kemenekraf dan BSSN berkolaborasi dalam menjamin keamanan sistem elektronik yang digunakan dalam penyelenggaraan layanan publik di Kemenekraf.
Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama. Kemenekraf dan BSSN akan berkolaborasi dalam menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan kemampuan SDM dalam hal keamanan siber. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Kemenekraf memiliki SDM yang kompeten dalam mengelola dan melindungi sistem teknologi informasi yang digunakan. Hal ini akan sangat penting dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat dinamis.
Kepala BSSN, Letnan Jenderal TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, menambahkan, “Kerja sama ini kaitannya dengan tanda tangan sertifikat elektronik, kemudian juga pengembangan kapabilitas dari SDM untuk mengawaki peralatan teknologi kita. Kemudian menjamin keamanan dari sistem yang dikembangkan dan digunakan oleh Kemenekraf, sehingga dapat menjamin penyelenggaraan sistem elektronik di pemerintahan ekonomi kreatif dapat aman.” Pernyataan ini menegaskan komitmen BSSN dalam mendukung keamanan siber di sektor ekonomi kreatif.
Tantangan Keamanan Siber di Era Digital
Di era digital saat ini, sektor ekonomi kreatif sangat rentan terhadap berbagai ancaman siber seperti serangan siber, pencurian data, dan berbagai bentuk kejahatan digital lainnya. Oleh karena itu, kolaborasi antara Kemenekraf dan BSSN sangat krusial untuk membangun ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam melindungi aset digital dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.
Kemenekraf dan BSSN akan secara aktif memantau perkembangan ancaman siber dan beradaptasi dengan strategi mitigasi yang tepat. Respon cepat terhadap insiden keamanan siber akan menjadi prioritas utama. Dengan sinergi yang kuat antara kedua lembaga, diharapkan sektor ekonomi kreatif Indonesia dapat berkembang pesat tanpa harus mengkhawatirkan ancaman siber yang semakin kompleks.
Secara keseluruhan, kerja sama ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan digital yang aman dan kondusif bagi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan adanya perlindungan data yang lebih kuat dan peningkatan kapasitas SDM, sektor ekonomi kreatif dapat berkembang lebih pesat dan berdaya saing di kancah internasional. Ini merupakan langkah strategis yang perlu didukung oleh semua pihak agar ekonomi kreatif Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan.