Netflix Perluas Layanan Game: Strategi Baru Raih Pengguna

Netflix, raksasa streaming film dan serial, sedang merombak strategi gimnya. Setelah beberapa tahun merilis beragam judul game—dari indie hingga AAA—dengan hasil yang kurang memuaskan, mereka kini fokus pada empat kategori utama untuk menarik basis pengguna yang lebih besar.

Perubahan strategi ini dipimpin oleh Alain Tascan, mantan wakil presiden eksekutif pengembangan gim di Epic Games, yang bergabung sebagai Presiden Netflix Games tahun lalu. Tascan melihat perlunya “penyesuaian kembali dan fokus pada lebih sedikit area dengan niat yang lebih jelas,” untuk menemukan identitas Netflix di dunia game.

Strategi Baru Netflix Games: Fokus pada Empat Kategori Utama

Strategi baru ini menandai pergeseran signifikan dari pendekatan sebelumnya yang lebih tersebar. Netflix kini berfokus pada empat area utama yang dinilai memiliki potensi besar:

  1. Game Naratif: Game interaktif yang terintegrasi dengan reality show Netflix. Ini memungkinkan pengalaman sinematik yang lebih mendalam bagi penonton yang juga penggemar game.
  2. Multiplayer Party Games: Game-game yang dirancang untuk dimainkan bersama teman dan keluarga, mengoptimalkan unsur kesenangan bersama. Ini menargetkan audiens yang mencari pengalaman game kasual dan sosial.
  3. Game Anak-Anak: Kategori ini bertujuan untuk menyediakan pengalaman game yang aman, edukatif, dan menghibur bagi anak-anak. Ini adalah area yang menjanjikan, mengingat banyaknya keluarga yang berlangganan Netflix.
  4. Mainstream Games: Game dengan potensi audiens besar, termasuk adaptasi dari konten Netflix seperti “Squid Game: Unleashed” dan game orisinal dengan skala besar seperti “Spirit Crossing,” MMO yang digambarkan sebagai perpaduan antara film Studio Ghibli dan “Animal Crossing”.

Tascan membandingkan strategi ini dengan awal mula Netflix dalam produksi konten orisinal. Mereka memulai dengan beberapa serial unggulan seperti “House of Cards” dan “Orange Is the New Black” sebelum berkembang menjadi produsen berbagai acara, film, dan program live. Netflix berencana untuk menerapkan pendekatan serupa dalam pengembangan game, dimulai dengan empat kategori inti ini, dan menambahkan lebih banyak kategori seiring waktu.

Penyesuaian dan Pengurangan Inisiatif

Perubahan strategi ini berarti Netflix akan memangkas beberapa inisiatif. Sebagai contoh, studio internal yang berfokus pada game AAA telah ditutup sebelum sempat merilis satu pun game. Meskipun Netflix telah menjadi penerbit game indie di platform mobile, peran ini akan berkurang. “Kami akan terus mendukung beberapa gim indie, tetapi saya merasa bahwa gamer indie tidak benar-benar datang ke Netflix untuk mencari gim indie,” kata Tascan.

Alasan di balik pengurangan ini adalah fokus yang lebih tajam pada kualitas dan keselarasan dengan visi keseluruhan. Sumber daya yang sebelumnya terbagi di berbagai proyek sekarang akan dipusatkan pada pengembangan game dalam empat kategori utama yang telah diidentifikasi.

Visi Masa Depan: Game Instan dan Lintas Perangkat

Tascan juga menargetkan pengalaman bermain game yang lebih “instan” dan lintas perangkat. Saat ini, kendala teknis dan regulasi toko aplikasi masih menghambat pengalaman bermain yang mulus. Ia percaya bahwa dalam lima tahun ke depan, visi ini akan terwujud berkat kemajuan teknologi streaming, perubahan kebiasaan pengguna, dan basis pengguna Netflix yang terus berkembang.

Sebagai langkah awal, Netflix akan meluncurkan game yang dapat dimainkan di TV pada akhir tahun ini. Saat ini, semua game Netflix hanya tersedia di perangkat mobile, tetapi game-game mendatang akan bisa dimainkan di smart TV dan dikontrol melalui ponsel pintar, menghilangkan kebutuhan akan game controller.

“Saya berharap beberapa gim yang kami rilis di akhir tahun ini bisa menciptakan momen seperti itu,” ujar Tascan. Perubahan ini menunjukkan komitmen Netflix untuk meningkatkan pengalaman bermain game di platform mereka, menjanjikan masa depan yang menarik bagi para penggemar game.

Kesuksesan strategi ini akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk kemampuan Netflix untuk mengembangkan game-game berkualitas tinggi dalam empat kategori yang dipilih, serta kemampuan mereka untuk mengatasi hambatan teknis dan regulasi yang masih ada. Namun, dengan sumber daya dan basis pengguna yang besar, Netflix memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di industri game dalam beberapa tahun mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *