Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang, dan salah satu pertimbangan penting adalah biaya tol. Perencanaan anggaran yang matang akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untungnya, kini menghitung estimasi biaya tol menjadi lebih mudah berkat fitur yang tersedia di Google Maps.
Google Maps kini menawarkan fitur praktis untuk menghitung estimasi biaya tol saat merencanakan rute perjalanan. Fitur ini sangat membantu para pemudik untuk mempersiapkan anggaran perjalanan secara efisien. Tidak perlu lagi menghitung secara manual, sehingga Anda dapat fokus pada persiapan mudik lainnya.
Cara Menghitung Estimasi Tarif Tol di Google Maps
Berikut langkah-langkah mudah untuk menghitung estimasi biaya tol menggunakan Google Maps:
- Buka aplikasi Google Maps di ponsel Anda.
- Ketuk ikon profil di pojok kanan atas.
- Pilih “Pengaturan”.
- Cari dan pilih “Navigasi”.
- Pada bagian “Opsi Rute”, aktifkan fitur “Hindari Tol” dengan menggeser tombol ke kanan. Dengan mengaktifkan fitur ini, Google Maps akan otomatis memperhitungkan biaya tol dalam perencanaan rute.
- Kembali ke halaman utama navigasi. Masukkan titik keberangkatan dan tujuan Anda.
- Google Maps akan menampilkan rute perjalanan beserta estimasi biaya tol yang harus Anda bayarkan. Perhatikan bahwa estimasi ini dapat berubah tergantung kondisi lalu lintas dan jenis kendaraan.
Pastikan Anda memeriksa kembali estimasi biaya tol beberapa waktu sebelum keberangkatan, karena harga tol dapat berubah. Selain itu, perhatikan juga jenis kendaraan yang Anda gunakan, karena tarif tol berbeda untuk setiap golongan kendaraan.
Informasi Tambahan untuk Perencanaan Mudik yang Lebih Matang
Selain menggunakan Google Maps, Anda juga bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai tarif tol dari sumber resmi. Mengecek informasi dari sumber terpercaya akan membantu Anda mendapatkan gambaran biaya yang lebih akurat.
Situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) biasanya menyediakan informasi terkini mengenai daftar tarif tol di seluruh Indonesia. Anda dapat mencari informasi ini melalui situs resmi atau aplikasi terkait yang disediakan pemerintah. Informasi ini biasanya mencakup rincian tarif untuk setiap golongan kendaraan dan ruas jalan tol.
Selain biaya tol, pertimbangkan juga biaya-biaya lain seperti bensin, makan, dan akomodasi. Buatlah rincian anggaran yang detail agar Anda dapat mengelola keuangan selama perjalanan mudik dengan lebih baik. Jangan lupa memperhitungkan kemungkinan biaya tak terduga, seperti perbaikan kendaraan atau biaya darurat lainnya.
Tips Tambahan untuk Perjalanan Mudik yang Lancar
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Lakukan pengecekan rutin, seperti memeriksa oli, ban, dan sistem pengereman. Persiapkan juga perlengkapan darurat, seperti ban serep, dongkrak, dan segitiga pengaman.
Rencanakan waktu keberangkatan dan istirahat dengan baik. Hindari perjalanan malam hari jika memungkinkan, dan sempatkan untuk beristirahat secara teratur agar tetap fokus dan terhindar dari kelelahan. Mengemudi dalam keadaan lelah dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Semoga tips dan informasi di atas membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan hemat. Selamat mudik!
