Makassar Makin Kencang! Telkomsel Ekspansi 73 BTS 5G Baru

Makassar Makin Kencang! Telkomsel Ekspansi 73 BTS 5G Baru
Makassar Makin Kencang! Telkomsel Ekspansi 73 BTS 5G Baru

Telkomsel terus memperluas jangkauan jaringan 5G-nya di Indonesia. Setelah sukses menjangkau sebagian besar wilayah Bali, kini giliran Makassar yang merasakan manfaat teknologi internet berkecepatan tinggi ini. Ekspansi ini menandai komitmen Telkomsel dalam menghadirkan konektivitas digital yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

Dengan pembangunan 73 BTS 5G baru, Telkomsel memastikan hampir seluruh wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini tercakup jaringan 5G. Hal ini memungkinkan pelanggan Telkomsel di Makassar untuk menikmati pengalaman internet yang jauh lebih cepat dan stabil.

Ekspansi Jaringan 5G Telkomsel di Makassar

Telkomsel telah membangun 73 BTS 5G di Makassar. Jaringan 5G ini menjangkau berbagai lokasi strategis.

Area cakupan meliputi pusat perbelanjaan, perumahan, kawasan industri, tempat wisata, Grapari Telkomsel, dan Bandara Sultan Hasanuddin. Pelanggan Telkomsel di lokasi-lokasi tersebut dapat menikmati layanan 5G.

Rencana Perluasan ke Indonesia Timur

Setelah Makassar, Telkomsel berencana memperluas jaringan 5G ke wilayah Indonesia Timur. Wilayah target meliputi Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.

Perluasan ini akan fokus pada kawasan industri pertambangan. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di wilayah tersebut.

Penetrasi 5G di Makassar sendiri telah mencapai 21 persen pada April 2025. Konsumsi data rata-rata per pengguna mencapai 15 GB per bulan secara nasional.

Kecepatan unduh 5G Telkomsel di Makassar mencapai 514 Mbps di lokasi tertentu. Kecepatan unggahnya mencapai 77 Mbps, lima kali lebih cepat dari rata-rata internet 4G.

Telkomsel akan melakukan perluasan layanan 5G secara bertahap. Perluasan ini disesuaikan dengan kesiapan ekosistem 5G di setiap lokasi.

Dukungan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Optimalisasi Jaringan

Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam jaringan 5G-nya. Integrasi AI dilakukan secara menyeluruh (end-to-end).

AI digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G. Sistem AI mampu merespons gangguan dan mengelola jaringan secara otomatis.

Dengan AI, Telkomsel dapat memberikan kualitas layanan optimal. Pelanggan pun dapat menikmati pengalaman internet terbaik kapan saja dan di mana saja.

Jaringan 5G Telkomsel mendukung latensi rendah untuk layanan berbasis AI. Contohnya adalah asisten virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).

Telkomsel saat ini telah memiliki 2.500 BTS 5G yang tersebar di 56 kota dan kabupaten di Indonesia. Layanan 5G pertama kali diluncurkan pada tahun 2021. Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan komitmen perusahaan untuk memastikan manfaat 5G dirasakan secara merata.

Secara keseluruhan, ekspansi jaringan 5G Telkomsel di Makassar dan rencana perluasannya ke Indonesia Timur merupakan langkah penting dalam mendorong kemajuan digital di Indonesia. Dukungan teknologi AI semakin memperkuat komitmen Telkomsel untuk memberikan layanan internet berkualitas tinggi dan andal kepada pelanggannya. Ke depannya, perkembangan jaringan 5G di Indonesia diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di berbagai sektor.

Exit mobile version