Pameran Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, menyuguhkan kejutan dari Xiaomi. Antusiasme pengunjung dan jurnalis terlihat jelas di experience zone Xiaomi yang memamerkan Xiaomi Modular Optical System, sebuah konsep ponsel dengan lensa kamera modular.
Konsep ini memungkinkan pengguna untuk memasang dan melepas lensa tambahan pada smartphone Xiaomi, khususnya pada model Xiaomi 15 yang telah dimodifikasi. Bayangkan, ponsel Anda bisa menggunakan lensa kamera DSLR dengan kualitas profesional!
Sistem koneksi yang digunakan bernama LaserLink, sebuah teknologi yang memungkinkan transmisi data berkapasitas besar secara cepat dan efisien. Hal ini memastikan kualitas gambar yang ditangkap oleh lensa tambahan tetap terjaga saat ditampilkan di layar ponsel.
Baca selengkapnya di Realme Luncurkan Konsep Ponsel Kamera Canggih: Lensa DSLR Lepas-Pasang untuk informasi lebih lanjut.
Panel magnetik berbentuk lingkaran pada bagian belakang ponsel Xiaomi 15 yang dimodifikasi menjadi kunci utama sistem modular ini. Dua pin kecil memberikan daya pada lensa tambahan, sementara lubang kecil di antara keduanya mentransmisikan citra ke Image Signal Processor (ISP) ponsel.
Bagaimana Xiaomi Modular Optical System Bekerja?
Prosesnya cukup sederhana. Lensa tambahan yang dirancang khusus oleh Xiaomi (untuk saat ini) dilekatkan pada panel magnetik di belakang ponsel. Setelah terhubung, sebuah tombol khusus akan muncul di antarmuka ponsel untuk mengaktifkan lensa tersebut.
Teknologi LaserLink memastikan data gambar ditransmisikan dengan bandwidth tinggi, sehingga mengurangi potensi penurunan kualitas gambar. Xiaomi menjamin tidak akan ada perubahan kualitas saat gambar dari lensa eksternal ditampilkan di layar ponsel.
Jangan lewatkan artikel Realme MWC 2025: Revolusi Kamera DSLR di Smartphone, cek sekarang!
Potensi dan Tantangan ke Depan
Meskipun saat ini masih berupa konsep, Senior Product Marketing Manager Xiaomi International, TJ Walton, optimis konsep ini akan segera direalisasikan. Hal ini akan memberikan pengalaman fotografi yang lebih fleksibel dan menarik bagi para pengguna smartphone.
Walton berharap konsep ini dapat memperkaya pengalaman pengguna smartphone Xiaomi. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan lensa profesional dari produsen lain juga dapat kompatibel dengan sistem ini, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
Namun, tantangannya tentu saja terletak pada pengembangan teknologi LaserLink agar lebih handal dan kompatibel dengan berbagai jenis lensa. Ukuran dan bobot lensa tambahan juga perlu dipertimbangkan agar tidak mengganggu ergonomi penggunaan ponsel.
Spesifikasi Teknis dan Desain
Xiaomi menggunakan ponsel Xiaomi 15 yang sudah dimodifikasi untuk demonstrasi konsep ini. Modifikasi yang dilakukan berfokus pada penambahan panel magnetik di bagian belakang ponsel untuk menempelkan lensa tambahan.
Lensa tambahan yang ditampilkan dirancang khusus oleh Xiaomi dan dilengkapi dengan konektor yang sesuai dengan panel magnetik. Desainnya minimalis dan elegan, terintegrasi dengan baik dengan bodi ponsel.
Secara keseluruhan, sistem ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam berinovasi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Konsep Xiaomi Modular Optical System berpotensi merevolusi cara kita memotret dengan smartphone.
Ke depannya, pengembangan teknologi ini akan sangat menarik untuk diikuti. Jika berhasil diimplementasikan secara penuh, sistem ini bisa menjadi standar baru dalam fotografi mobile, memungkinkan pengguna untuk mengakses kualitas gambar yang sebelumnya hanya bisa dicapai dengan kamera DSLR profesional.
Gambar-gambar yang ditampilkan menunjukkan detail panel magnetik dan lensa tambahan. Desainnya simpel dan fungsional, menunjukkan kemudahan penggunaan sistem ini.
Kesimpulannya, Xiaomi Modular Optical System menawarkan konsep yang sangat inovatif dan menjanjikan. Meskipun masih dalam tahap konsep, potensi besarnya untuk mengubah dunia fotografi mobile sudah terlihat jelas.
