Tren smartphone tipis semakin populer di tahun 2025. Setelah Samsung meluncurkan Galaxy S25 Edge dan rumor peluncuran iPhone 17 Air dari Apple, Tecno, anak perusahaan Transsion Holdings, ikut meramaikan tren ini dengan ponsel konsep “Spark Slim”.
Ponsel ini akan dipamerkan di Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. Seorang jurnalis Kompas.com telah berada di Barcelona atas undangan Tecno Indonesia untuk meliput peluncuran ini. Kita nantikan informasi lebih lanjut dari sana.
Bocoran Spesifikasi Tecno Spark Slim
Berdasarkan bocoran dari GizmoChina, Tecno Spark Slim diklaim memiliki ketebalan hanya 5,75 mm. Jika benar, ini akan menjadikannya smartphone tertipis di dunia, mengalahkan rekor Xiaomi 11 Lite 5G NE yang memiliki ketebalan 6,81 mm.
Baca selengkapnya di Infinix Note 50 Series: Perbandingan Spesifikasi dan Harga Terbaru di Indonesia untuk informasi lebih lanjut.
Ketebalan yang ekstrim ini biasanya diiringi pengorbanan pada kapasitas baterai. Namun, Tecno mengklaim Spark Slim mampu mengatasi hal ini dengan baterai berteknologi kepadatan tinggi 5.200 mAh dan dukungan pengisian cepat 45W.
Dari segi desain, Spark Slim menampilkan layar AMOLED melengkung 6,78 inci dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 144Hz. Layar ini juga diklaim memiliki kecerahan puncak hingga 4.500 nits, memastikan visibilitas yang baik di bawah sinar matahari.
Ponsel ini ditenagai oleh prosesor octa-core, meskipun jenis chipsetnya belum diungkap. Desainnya cukup menarik, terutama modul kamera belakangnya yang unik.
Jangan lewatkan artikel Ikhtisar Lengkap Harga & Cara Berlangganan Prime Video Indonesia, cek sekarang!
Modul kamera berbentuk pil horizontal, namun dua sensor kamera ditempatkan di sisi kiri dan kanan modul, bukan di tengah. Desain ini sedikit mengingatkan pada render bocoran iPhone 17 Air.
Konfigurasi kamera belakangnya ganda 50 MP, sementara kamera depannya beresolusi 13 MP. Modul kamera tersebut juga dilengkapi dengan light band yang berfungsi sebagai indikator notifikasi dan pengisian daya.
Tecno menekankan penggunaan material berkualitas tinggi yang ringan dan tahan lama, seperti aluminium daur ulang dan unibody berbahan baja tahan karat. Kombinasi ini diharapkan mampu memberikan keseimbangan antara desain ramping dan daya tahan.
Analisis dan Perbandingan
Keberhasilan Tecno dalam menghadirkan smartphone setipis ini patut diapresiasi. Menggabungkan desain ramping dengan baterai berkapasitas besar dan fitur-fitur unggulan lainnya merupakan tantangan tersendiri dalam industri smartphone.
Namun, perlu diingat bahwa ini masih merupakan bocoran spesifikasi. Kita perlu menunggu hingga peluncuran resmi di MWC 2025 untuk memastikan kebenaran klaim Tecno. Harga dan ketersediaan globalnya juga masih menjadi pertanyaan.
Perlu juga dibandingkan dengan kompetitornya, seperti Galaxy S25 Edge dan iPhone 17 Air (jika benar diluncurkan). Perbandingan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang posisi Tecno Spark Slim di pasar smartphone premium.
Meskipun spesifikasi yang dijanjikan sangat menarik, kita harus tetap berhati-hati dan menunggu konfirmasi resmi dari Tecno sebelum menarik kesimpulan. Apakah Tecno Spark Slim akan benar-benar merevolusi pasar smartphone tipis? Kita tunggu saja.
Kehadiran Tecno Spark Slim tentunya akan meningkatkan persaingan di segmen smartphone premium. Inovasi Tecno dalam hal desain dan teknologi baterai akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang menginginkan smartphone tipis tanpa mengorbankan performa.