Bank Indonesia (BI) resmi membuka layanan penukaran uang baru untuk Lebaran 2025 mulai Senin, 3 Maret 2025. Layanan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru selama periode Lebaran. Penukaran uang baru ini tersebar di 4.000 lokasi, dengan rincian 1.200 lokasi dikelola langsung oleh BI dan sisanya berkolaborasi dengan berbagai lembaga perbankan.
BI menyiapkan total Rp 180,9 triliun uang tunai untuk program ini. Masyarakat dapat menukar uang maksimal Rp 4,3 juta per orang. Layanan ini dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk mobil kas keliling yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Namun, sistem antrean online menjadi kunci untuk menghindari penumpukan dan memastikan proses penukaran berjalan lancar.
Jadwal Penukaran Uang Baru Lebaran 2025
Layanan penukaran uang baru berlangsung dari 3 Maret hingga 27 Maret 2025. Terdapat empat periode pendaftaran online melalui situs Pintar BI, masing-masing dengan periode penukaran yang berbeda. Penting untuk memperhatikan jadwal ini agar dapat merencanakan penukaran dengan efektif.
Baca selengkapnya di Samsung Galaxy A56 5G: Spesifikasi Gahar, Harga Terjangkau di Indonesia untuk informasi lebih lanjut.
- Periode I: Pendaftaran mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB, penukaran 4-9 Maret 2025.
- Periode II: Pendaftaran mulai 9 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, penukaran 10-16 Maret 2025.
- Periode III: Pendaftaran mulai 16 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, penukaran 17-23 Maret 2025.
- Periode IV: Pendaftaran mulai 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, penukaran 24-27 Maret 2025.
Dengan adanya pembagian periode ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengatur waktu dan menghindari kepadatan di lokasi penukaran uang.
Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 via Pintar BI
Proses penukaran uang baru melalui mobil kas keliling membutuhkan pendaftaran online terlebih dahulu melalui situs Pintar BI. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses situs Pintar BI.
- Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”.
- Pilih provinsi dan lokasi penukaran yang diinginkan.
- Pilih tanggal penukaran yang tersedia.
- Isi data diri lengkap, termasuk NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan alamat email.
- Tentukan jumlah uang yang ingin ditukarkan.
- Simpan bukti pemesanan.
- Datang ke lokasi penukaran pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan, dengan membawa bukti pemesanan.
Penting untuk memastikan data yang diinput akurat dan sesuai dengan identitas diri. Simpan bukti pemesanan dengan baik, karena ini merupakan bukti resmi untuk melakukan penukaran uang.
Jangan lewatkan artikel Nikmati Cita Rasa Vietnam: Kopi & Galaxy S25 Series Berpadu Sempurna, cek sekarang!
Syarat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025
Sebelum melakukan penukaran, perhatikan beberapa syarat penting berikut:
- Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera di bukti pemesanan.
- Wajib menunjukkan bukti pemesanan (digital atau cetak).
- Bawa uang tunai dengan nominal yang sesuai dengan pesanan.
- Uang yang akan ditukarkan harus sudah dipilah dan dikemas dengan rapi, menurut jenis pecahan dan tahun emisi, disusun searah, dan dipisahkan antara uang layak dan tidak layak edar. Hindari penggunaan selotip, perekat, lakban, atau staples.
- BI akan memberikan penggantian dengan nilai nominal yang sama, namun pecahan dan tahun emisi uang pengganti bisa berbeda, selama keaslian uang terjamin.
- NIK KTP hanya dapat digunakan sekali dalam satu periode pemesanan. Setelah tanggal penukaran berlalu, NIK KTP dapat digunakan kembali untuk pemesanan selanjutnya.
Memenuhi syarat-syarat ini akan mempercepat proses penukaran dan memastikan kelancaran transaksi. Pastikan untuk memeriksa kembali persyaratan sebelum menuju ke lokasi penukaran.
Dengan persiapan yang matang dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, masyarakat dapat menukarkan uang baru untuk Lebaran 2025 dengan mudah dan nyaman. Layanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai selama periode Lebaran.
Selain informasi di atas, sebaiknya masyarakat juga mengecek secara berkala informasi terbaru mengenai penukaran uang baru melalui situs resmi Bank Indonesia atau media terpercaya lainnya, untuk memastikan informasi yang didapatkan akurat dan terupdate.
