Jakarta, ibu kota Indonesia, menawarkan lebih dari sekadar gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan mewah. Kota metropolitan ini menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa, sebuah perpaduan cita rasa dari berbagai etnis dan budaya yang telah berabad-abad berinteraksi di sini. Jelajahi kelezatannya melalui 20 makanan khas Jakarta yang wajib kamu coba.
Sejarah Jakarta sebagai pusat perdagangan telah membentuk karakter kulinernya yang unik dan beragam. Pengaruh budaya Tionghoa, Betawi, Jawa, dan lainnya berpadu menciptakan hidangan yang kaya rempah dan memiliki cerita tersendiri. Mencicipi makanan khas Jakarta bukan sekadar makan, tetapi juga sebuah perjalanan sejarah yang lezat.
Makanan Khas Jakarta yang Wajib Dicoba
Berikut ini adalah 20 makanan khas Jakarta yang akan memanjakan lidah Anda, mulai dari hidangan utama hingga camilan manis yang menggugah selera. Setiap hidangan memiliki keunikan dan cerita yang membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner Jakarta.
Baca selengkapnya di 10 Spot Ngabuburit Seru di Cimahi: Rekomendasi Keluarga dan Teman untuk informasi lebih lanjut.
1. Nasi Uduk
Nasi uduk adalah sajian sarapan favorit warga Jakarta. Nasi yang dimasak dengan santan gurih ini disajikan dengan berbagai lauk pendamping, seperti ayam goreng, tempe, tahu, dan sambal kacang. Aroma harum santan yang khas dan rasa gurihnya membuat nasi uduk menjadi hidangan yang selalu dinanti.
Tekstur nasi yang pulen berpadu sempurna dengan gurihnya lauk pauk. Tidak heran jika nasi uduk mudah ditemukan di berbagai penjuru Jakarta, mulai dari warung kaki lima hingga restoran.
2. Soto Betawi
Soto Betawi, dengan kuah santan yang kaya rasa dan rempah, adalah salah satu ikon kuliner Jakarta. Potongan daging sapi, hati, limpa, dan babat yang empuk berenang di dalam kuah kental tersebut. Cita rasa gurih dan sedikit manisnya sangat menggoyang lidah.
Jangan lupa tambahkan pelengkap seperti tomat, emping, bawang goreng, dan perkedel kentang untuk menambah cita rasa. Kerupuk gendar yang renyah semakin melengkapi kenikmatan soto Betawi.
3. Ketoprak
Ketoprak, hidangan vegetarian yang menyegarkan, terdiri dari ketupat, tahu goreng, bihun, sayuran segar, dan saus kacang yang khas. Tekstur yang beragam, dari lembutnya ketupat hingga renyahnya tahu goreng, memberikan pengalaman menyantap yang menyenangkan.
Ingin tahu lebih banyak? Simak Rahasia Menu Mie Gacoan Terlengkap 2025: Harga & Rasa yang Bikin Nagih! sekarang!
Kuah kacangnya yang gurih dan sedikit manis berpadu harmonis dengan kesegaran sayuran. Kerupuk menambah tekstur renyah pada ketoprak, menjadikannya pilihan yang tepat untuk makan siang yang ringan namun mengenyangkan.
4. Kerak Telor
Kerak telor, makanan khas Betawi yang unik, terbuat dari campuran beras ketan, telur ayam, ebi, dan bawang merah goreng. Proses memasaknya yang unik menghasilkan lapisan kerak yang renyah di luar dan isi yang gurih di dalam.
Kerak telor biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di kawasan Kota Tua. Menikmati kerak telor selagi hangat memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
5. Gado-Gado
Gado-gado, salad khas Indonesia yang populer di Jakarta, menggabungkan aneka sayuran segar seperti kentang, tahu, tempe, dan kangkung. Semua disiram dengan saus kacang yang kental dan gurih.
Tambahan kerupuk dan telur rebus membuat gado-gado semakin nikmat. Gado-gado adalah pilihan yang sehat dan menyegarkan, cocok dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas.
6. Roti Buaya
Roti buaya, makanan ringan manis berbentuk unik seperti kulit buaya, biasanya disajikan dalam acara pernikahan sebagai simbol cinta. Roti yang digoreng hingga cokelat keemasan dan ditaburi gula halus ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Rasa manisnya yang pas menjadikannya teman minum kopi atau teh yang sempurna. Roti buaya mudah ditemukan di penjual jajanan pasar tradisional.
7. Asinan Betawi
Asinan Betawi adalah hidangan sayuran segar yang disiram dengan saus kacang yang khas. Sayuran yang digunakan beragam, seperti tauge, kol, kentang, dan selada air. Saus kacangnya memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit asam.
Kadang ditambahkan kerupuk atau emping untuk menambah tekstur. Asinan Betawi menjadi pilihan tepat bagi pencinta hidangan segar dan sehat dengan cita rasa khas Betawi.
8. Kue Cucur
Kue cucur, camilan tradisional yang terbuat dari adonan tepung beras yang digoreng, memiliki rasa manis dan sedikit gurih. Teksturnya yang empuk di dalam dan sedikit renyah di luar membuatnya sangat disukai.
Kue cucur sering menjadi teman minum teh atau kopi, dan mudah ditemukan di berbagai tempat di Jakarta. Kue ini juga sering hadir di berbagai acara tradisional.
9. Soto Tangkar
Soto tangkar merupakan varian soto dengan kuah santan gurih dan potongan daging sapi yang empuk. Kuah yang kaya rempah dan potongan daging yang besar menjadi ciri khas soto tangkar.
Disajikan dengan ketupat dan telur rebus, soto tangkar menawarkan sensasi kelezatan yang berbeda dari soto pada umumnya. Rasanya yang kaya dan lezat membuat soto tangkar selalu menjadi pilihan favorit.
10. Putu Mayang
Putu mayang adalah hidangan penutup manis yang populer. Terbuat dari adonan tepung beras yang dicetak panjang dan tipis, lalu disiram dengan gula merah cair dan ditaburi kelapa parut. Rasanya manis dan legit, dengan aroma harum gula merah yang khas.
Putu mayang sering menjadi penutup acara-acara istimewa dan mudah ditemukan di warung kopi tradisional.
11. Pecak Ikan
Pecak ikan, umumnya menggunakan ikan sungai atau air tawar, disajikan dengan kuah rempah yang pedas dan segar. Ikan yang digoreng hingga renyah kemudian diberi siraman kuah rempah, menciptakan perpaduan rasa yang unik.
Pecak ikan sering ditemukan di restoran yang menyajikan masakan Betawi. Cita rasa pedas dan segarnya cocok dinikmati saat cuaca panas.
12. Sayur Babanci
Sayur babanci, sering disajikan saat Lebaran, merupakan hidangan berkuah dengan campuran daging sapi dan kelapa parut, dimasak dengan bumbu rempah khas Betawi. Sayur ini biasanya disantap bersama ketupat.
Kini sayur babanci mulai jarang ditemui, menjadikannya hidangan yang cukup langka namun bernilai sejarah tinggi bagi kuliner Betawi.
13. Nasi Ulam
Nasi ulam, sering dijumpai sebagai sarapan, adalah nasi yang dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah, disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan sambal. Rasa nasi yang gurih dan wangi rempah membuat nasi ulam sangat menggugah selera.
Kombinasi bumbu dan lauk yang beragam menciptakan cita rasa yang kompleks dan unik. Nasi ulam menjadi pilihan sarapan yang lezat dan mengenyangkan.
14. Sayur Asem Betawi
Sayur asem Betawi, berkuah asam segar, berisi aneka sayuran seperti jagung, melinjo, kacang panjang, kacang tanah, dan labu siam, dengan tambahan asam jawa. Rasa asamnya menyegarkan, sementara sayuran memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Sayur asem Betawi adalah pilihan yang sehat dan lezat untuk hidangan harian. Kemudahan pembuatannya membuatnya menjadi menu rumahan yang populer.
15. Kue Ape
Kue ape, dengan warna hijau terang, terbuat dari tepung beras dan santan. Berbentuk bulat dengan pinggiran renyah dan bagian tengah yang lembut, kue ape merupakan camilan yang menyenangkan.
Sering disajikan di acara-acara perayaan, kue ape memiliki rasa manis yang sederhana namun lezat.
16. Rujak Juhi
Rujak juhi, perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi, berisi buah-buahan, mie, soun, kecambah, dan sawi, dengan juhi (sotong atau cumi kering). Perpaduan rasa manis, asam, dan gurihnya menciptakan sensasi rasa yang unik.
Rujak juhi menjadi pilihan camilan yang menyegarkan dan unik.
17. Kue Talam
Kue talam, kue basah dengan cita rasa manis dan gurih, memiliki variasi warna yang menarik. Teksturnya yang lembut dan rasa yang pas membuatnya menjadi camilan yang disukai banyak orang.
Kue talam mudah ditemukan di pasar tradisional Jakarta.
18. Tape Uli
Tape uli, perpaduan tape, ketan hitam, dan uli (beras ketan kukus), menciptakan perpaduan rasa manis dan asam yang seimbang. Teksturnya yang lembut dan rasa yang unik membuatnya menjadi camilan yang menarik.
Tape uli merupakan hidangan yang cukup unik dan jarang ditemui di tempat lain.
19. Kue Rangi
Kue rangi, terbuat dari campuran tepung kanji atau sagu dan kelapa parut, dipanggang dengan tungku kecil. Disajikan dengan olesan gula merah yang kental, kue rangi memiliki cita rasa manis yang sederhana namun lezat.
Teksturnya yang sedikit kenyal dan rasa manisnya yang pas membuatnya menjadi camilan yang menggoyang lidah.
20. Bubur Ase
Bubur ase, hidangan yang mulai langka, adalah bubur nasi yang disiram dengan kuah semur (yang disebut “ase”), berisi tetelan, kentang, dan tahu, serta taburan teri dan asinan. Rasa buburnya gurih, dengan kuah semur yang menambah kekayaan cita rasa.
Bubur ase sering dibuat dengan resep turun temurun, menjadikannya hidangan yang bernilai sejarah dan sulit ditemukan.
Demikianlah 20 makanan khas Jakarta yang patut Anda coba. Jangan ragu untuk menjelajahi lebih dalam kekayaan kuliner Jakarta dan menemukan lebih banyak lagi hidangan lezat yang tersembunyi di berbagai sudut kota ini.
Penulis: Nada Karisma Oktavia
