Travel  

Jelajahi 6 Surga Religi Jakarta Selatan: Spot Ngabuburit Menenangkan

Jakarta Selatan menyimpan kekayaan wisata religi yang patut dijelajahi, khususnya bagi mereka yang ingin merasakan nuansa spiritual di tengah hiruk pikuk kota. Masjid-masjid tua di Jakarta Selatan tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam di daerah ini. Arsitektur unik dan nilai sejarahnya yang tinggi menjadikan tempat-tempat ini destinasi menarik untuk dikunjungi.

Selain masjid-masjid bersejarah, terdapat pula makam para ulama yang dihormati. Kompleks pemakaman ini sering dikunjungi peziarah, menambah nilai spiritual destinasi wisata religi di Jakarta Selatan. Menghabiskan waktu ngabuburit di tempat-tempat ini menawarkan pengalaman unik, memadukan kegiatan religi dengan eksplorasi sejarah dan budaya.

6 Tempat Wisata Religi di Jakarta Selatan yang Cocok untuk Ngabuburit

Berikut ini adalah enam tempat wisata religi di Jakarta Selatan yang ideal untuk menghabiskan waktu ngabuburit sambil merasakan kedamaian dan mempelajari sejarah Islam di Jakarta. Momen menunggu berbuka puasa bisa menjadi lebih bermakna dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini.

Baca selengkapnya di 45 Surga Tersembunyi Bandung: Destinasi Hits yang Wajib Kamu Jelajahi! untuk informasi lebih lanjut.

1. Masjid Tua Al-Mubarok, Mampang Prapatan

Masjid Tua Al-Mubarok, berdiri megah di Mampang Prapatan, bersebelahan dengan Museum Satriamandala. Masjid ini termasuk salah satu yang tertua di Jakarta Selatan, didirikan pada tahun 1527 oleh Pangeran Adipati Awangga, yang lebih dikenal sebagai Pangeran Kuningan. Arsitekturnya yang klasik masih terjaga hingga kini, mencerminkan keindahan seni bangunan masa lalu.

Di sekitar masjid terdapat makam Pangeran Kuningan, yang sering diziarahi oleh masyarakat. Suasana tenang dan damai di area masjid sangat cocok untuk berkontemplasi sembari menunggu waktu berbuka puasa. Setelah beribadah dan berziarah, pengunjung dapat menikmati suasana Mampang Prapatan yang menawarkan berbagai pilihan kuliner untuk berbuka.

2. Masjid Hidayatullah, Setiabudi

Masjid Hidayatullah di Setiabudi, berdiri kokoh sejak tahun 1747. Arsitekturnya unik, hasil perpaduan apik budaya Islam, Betawi, Tionghoa, dan Hindu-Buddha. Kubah berundaknya yang khas menjadi ciri khas masjid ini, membedakannya dari masjid-masjid lain. Suasana yang tenang dan asri menjadikan tempat ini sangat nyaman untuk beribadah dan beristirahat.

Masjid Hidayatullah tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sering digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti pengajian. Pengunjung dapat menghabiskan waktu ngabuburit dengan beribadah, menikmati suasana teduh, dan mungkin turut serta dalam kegiatan keagamaan yang sedang berlangsung. Setelahnya, lingkungan sekitar masjid yang asri juga cocok untuk bersantai menunggu waktu berbuka.

3. Masjid Jami Al-Barkah, Kemang

Masjid Jami Al-Barkah di Kemang merupakan masjid tua yang sarat akan sejarah. Dibangun pada tahun 1818 oleh Guru Sinin, masjid ini hingga kini masih difungsikan sebagai tempat ibadah. Keberadaannya menjadi bukti sejarah perkembangan Islam di kawasan Kemang.

Ingin tahu lebih banyak? Simak Keakraban Umat Muslim di Buka Puasa Masjid Istiqlal Jakarta sekarang!

Di belakang masjid terdapat makam Guru Sinin dan beberapa tokoh Islam lainnya. Area pemakaman ini sering diziarahi, menambah nilai spiritual lokasi ini. Suasana tenang dan lingkungan yang asri di sekitar masjid sangat cocok untuk berkontemplasi dan beribadah. Setelah ngabuburit, pengunjung dapat dengan mudah menemukan berbagai tempat makan di Kemang untuk berbuka puasa.

4. Masjid Al-Huda, Kebayoran Baru

Masjid Al-Huda di Kebayoran Baru merupakan contoh lain masjid tua yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menarik. Suasana yang tenang, asri, ramai, membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk beribadah dan merenung.

Pengalaman ngabuburit di sini akan menjadi momen yang berkesan dan bermakna.

5. Makam Mbah Priuk (Contoh Tambahan)

Selain masjid, Makam Mbah Priuk juga merupakan tempat wisata religi yang menarik di Jakarta Selatan. Berziarah ke makam ini bisa menjadi aktivitas ngabuburit yang sarat makna spiritual.

Lokasi ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan kedamaian dan merenungkan perjalanan hidup.

Keenam tempat wisata religi di atas menawarkan pengalaman ngabuburit yang berbeda namun sama-sama bermakna. Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, Anda tidak hanya sekedar menunggu waktu berbuka, tetapi juga dapat menambah wawasan sejarah, memperkaya pengalaman spiritual, dan menikmati keindahan arsitektur bangunan bersejarah di Jakarta Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *