PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang selama masa mudik Lebaran 2025. Sebagai bentuk kepedulian, KAI membagikan 34.400 paket takjil gratis di 21 stasiun besar. Pembagian takjil ini berlangsung selama 10 hari, mulai H-10 hingga H-1 Lebaran, menjelang waktu berbuka puasa.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang yang berbuka puasa di perjalanan atau di area stasiun. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memberikan layanan yang lebih berkesan bagi para pelanggannya selama bulan Ramadan.
Pembagian takjil gratis ini menjadi salah satu upaya KAI dalam memberikan pelayanan prima kepada para pemudik. Selain itu, KAI juga terus berupaya meningkatkan pelayanan lainnya, seperti memastikan ketersediaan tiket dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Baca selengkapnya di Ngabuburit Seru di Pasar Santa: Jelajah Kuliner dan Aktivitas Menarik untuk informasi lebih lanjut.
Update Penjualan Tiket Kereta Lebaran 2025
Hingga 2 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah menjual 1.486.649 tiket kereta api untuk periode Lebaran 2025. Angka ini mencapai 43,17 persen dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 3.443.832 tiket. Artinya, masih tersedia banyak tiket kereta api untuk Lebaran 2025.
Puncak penjualan tiket tercatat pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025) dengan jumlah 102.233 tiket terjual. Meskipun demikian, angka penjualan diperkirakan akan terus meningkat mengingat periode pemesanan tiket masih berlangsung hingga mendekati hari H.
KAI mengoperasikan kereta api untuk periode Lebaran 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Calon penumpang diimbau untuk segera memesan tiket agar mendapatkan tempat duduk yang diinginkan.
Stasiun dengan Volume Keberangkatan Tertinggi
Berdasarkan data sementara, berikut 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama mudik Lebaran 2025:
- Pasarsenen: 208.106 penumpang
- Gambir: 116.861 penumpang
- Bekasi: 65.489 penumpang
- Kiaracondong: 56.014 penumpang
- Yogyakarta: 47.663 penumpang
- Surabaya Pasar Turi: 47.198 penumpang
- Stasiun X: [Tambahkan data stasiun lainnya]
- Stasiun Y: [Tambahkan data stasiun lainnya]
- Stasiun Z: [Tambahkan data stasiun lainnya]
- Stasiun A: [Tambahkan data stasiun lainnya]
Data ini menunjukkan konsentrasi keberangkatan penumpang yang tinggi di beberapa stasiun besar di Pulau Jawa. KAI telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah jumlah armada dan meningkatkan pelayanan di stasiun-stasiun tersebut.
Ingin tahu lebih banyak? Simak Jejak Oscar di Hutan Aceh: Adrien Brody Jelajahi Gunung Leuser sekarang!
Selain pembagian takjil dan upaya peningkatan layanan, KAI juga menyediakan fitur-fitur pendukung perjalanan seperti aplikasi KAI Access yang membantu penumpang dalam memesan tiket dan memantau perjalanan. KAI berharap seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran dengan nyaman dan aman.
Informasi mengenai jumlah penumpang di masing-masing stasiun dapat memberikan gambaran mengenai distribusi pemudik dan membantu KAI dalam mengalokasikan sumber daya secara efektif. Data ini juga dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam merencanakan infrastruktur transportasi di masa mendatang.
KAI menghimbau kepada calon penumpang untuk selalu mengecek informasi terbaru mengenai jadwal kereta api dan ketersediaan tiket melalui kanal resmi KAI. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama KAI.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KAI berkomitmen untuk memberikan pengalaman mudik Lebaran yang berkesan bagi para pemudik. Semoga perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan penuh berkah.
