Pemerintah Kota Malang menargetkan 3,3 juta kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2025. Angka ini meningkat dari 3,1 juta kunjungan pada tahun 2024, yang terdiri dari wisatawan domestik dan 67.000 wisatawan mancanegara.
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi ini meliputi kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pelaku wisata kecil hingga pengelola hotel dan restoran besar.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menekankan pentingnya kolaborasi antar semua pihak terkait. Kerjasama ini mencakup pengusaha agen perjalanan, perhimpunan hotel, dan badan promosi pariwisata. Semua elemen ini memiliki peran vital dalam menarik dan melayani wisatawan.
Baca selengkapnya di 10 Spot Ngabuburit Seru di Cimahi: Rekomendasi Keluarga dan Teman untuk informasi lebih lanjut.
Kolaborasi juga diperkuat dengan koordinasi antar instansi pemerintah. Dinas Perhubungan, misalnya, berperan dalam pengaturan lalu lintas, sementara Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan kota. Hal ini menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Disporapar Kota Malang akan fokus pada beberapa strategi kunci. Promosi pariwisata akan ditingkatkan melalui berbagai kanal, memanfaatkan media sosial dan kerjasama dengan influencer.
Selain promosi, peningkatan kualitas fasilitas dan infrastruktur wisata juga menjadi fokus. Hal ini termasuk perawatan taman, perbaikan jalan, dan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai di tempat-tempat wisata.
Pentingnya keamanan dan kenyamanan juga diperhatikan. Kerjasama dengan pihak kepolisian dan keamanan setempat akan terus ditingkatkan untuk menjamin keamanan para wisatawan selama berada di Kota Malang.
Potensi Wisata Kota Malang
Kota Malang memiliki beragam potensi wisata yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Keindahan alam, seperti Coban Sewu, menawarkan pesona alam yang memikat. Sementara itu, destinasi wisata kuliner, seperti Pasar Klojen, menawarkan pengalaman wisata yang menarik bagi anak muda.
Ingin tahu lebih banyak? Simak Pesona Brighton Beach: Inspirasi Anora, Film Pemenang Oscar 2025 sekarang!
Keberadaan bangunan bersejarah dan ikonik, seperti Gereja Katolik di Kayutangan, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Keberagaman destinasi wisata ini diharapkan dapat menarik minat berbagai segmen wisatawan.
Pemkot Malang juga berencana untuk menyelenggarakan berbagai event dan festival sepanjang tahun untuk menarik wisatawan. Event-event ini dapat berupa festival kuliner, festival musik, atau pameran seni budaya.
Peran Swasta dalam Pariwisata Malang
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Kerjasama ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.
Kolaborasi yang erat ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Malang, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Kunjungan wisatawan yang meningkat akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Dengan strategi yang komprehensif dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan swasta, target 3,3 juta kunjungan wisatawan di Kota Malang pada tahun 2025 diharapkan dapat tercapai. Hal ini akan menjadikan Kota Malang sebagai destinasi wisata yang semakin diminati baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemkot Malang juga akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk memastikan keberhasilan program peningkatan kunjungan wisatawan. Data kunjungan wisatawan akan terus dipantau dan dianalisis untuk melihat efektifitas strategi yang diterapkan.