Travel  

Jelajah Surabaya Religi: Petualangan Spiritual Ramadan Satu Hari

Surabaya, kota pahlawan, menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang tak hanya menarik bagi wisatawan umum, tetapi juga bagi para peziarah dan pencari pengalaman spiritual. Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk menjelajahi tempat-tempat wisata religi di Surabaya, merasakan khidmatnya bulan suci sambil menikmati keindahan kota.

Berbagai destinasi religi tersebar di Surabaya, mulai dari masjid-masjid megah dengan arsitektur unik hingga makam para wali yang menyebarkan Islam di Jawa Timur. Berikut ini itinerary wisata religi satu hari di Surabaya yang dapat Anda ikuti:

Pagi: Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya

Awali perjalanan spiritual Anda dengan mengunjungi Masjid Nasional Al-Akbar. Masjid kebanggaan warga Surabaya ini merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia, setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Arsitekturnya yang megah dengan kubah biru yang menawan menjadi daya tarik utamanya.

Baca selengkapnya di Rahasia Kelezatan Geisha Sushi Bar: Menu Hits Baru di Kemang yang Wajib Dicoba untuk informasi lebih lanjut.

Menara masjid yang menjulang setinggi 99 meter menawarkan pemandangan Kota Surabaya yang menakjubkan dari atas. Bayangkan, menikmati panorama kota sambil merasakan ketenangan spiritual di pagi hari bulan Ramadan.

Selain beribadah dan menikmati keindahan arsitektur, Anda juga dapat mempelajari sejarah pembangunan masjid dan berbagai detail menarik lainnya yang bisa ditemukan di dalam kompleks masjid.

Siang: Masjid Muhammad Cheng Hoo dan Makam Sunan Bungkul

Setelah menikmati suasana khusyuk di Masjid Al-Akbar, lanjutkan perjalanan ke Masjid Muhammad Cheng Hoo. Masjid ini unik karena memadukan unsur arsitektur Tionghoa dan Islam, merefleksikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang harmonis di Surabaya.

Masjid Cheng Hoo dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Ho, pelaut muslim asal Tiongkok yang berjasa menyebarkan Islam di Nusantara. Suasana tenang dan damai di masjid ini cocok untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Perjalanan selanjutnya menuju Makam Sunan Bungkul yang terletak di sekitar Taman Bungkul. Sunan Bungkul merupakan salah satu tokoh penting penyebaran Islam di Jawa Timur pada masa akhir kerajaan Majapahit. Kompleks makam ini memiliki nilai sejarah tinggi, dengan arsitektur gapura dan pagar yang kental nuansa Hindu Jawa.

Ingin tahu lebih banyak? Simak Nyepi Tetap Diberlakukan: Bandara Ngurah Rai Tutup Meski Mudik Lebaran sekarang!

Sore: Menjelajahi Kampung Santri dan Masjid Lainnya

Jika waktu memungkinkan, sempatkan untuk mengunjungi salah satu kampung santri di Surabaya. Kampung-kampung ini masih mempertahankan tradisi pesantren dan memiliki nilai sejarah yang kental terkait perkembangan Islam di kota ini. Anda bisa merasakan keramahan warga dan suasana khas pesantren.

Selain tiga lokasi di atas, Surabaya masih memiliki banyak masjid bersejarah lainnya yang patut dikunjungi. Anda bisa menambahkan masjid-masjid tersebut dalam itinerary Anda tergantung waktu dan minat. Jangan lupa untuk selalu menghormati aturan dan tata krama di setiap tempat yang Anda kunjungi.

Mengunjungi tempat-tempat wisata religi di Surabaya selama Ramadan akan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam sekaligus kesempatan untuk lebih mengenal sejarah dan budaya kota ini. Selamat berwisata religi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *