Ramadhan kedua tahun 2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta, diwarnai dengan suasana khusyuk dan penuh kekeluargaan. Sejak siang hari, jemaah mulai berdatangan, memenuhi area luar masjid, ruang shalat utama, dan teras masjid yang luas. Mereka dengan sabar menunggu waktu berbuka puasa.
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme jemaah yang tinggi. Beberapa jemaah bahkan telah duduk rapi berbaris di koridor dekat teras, dibantu oleh para relawan berompi biru yang mengatur barisan agar tetap tertib hingga ke belakang. Kesigapan relawan ini memastikan kenyamanan dan ketertiban selama menunggu waktu berbuka.
Sekitar pukul 17.30 WIB, nasi boks untuk berbuka puasa mulai dibagikan. Sebelum waktu berbuka tiba, jemaah diajak untuk mendengarkan tausiah yang menyejukkan hati dan diakhiri dengan doa bersama, menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Momen ini mempererat tali persaudaraan di antara jemaah yang hadir.
Baca selengkapnya di Pemerintah Beri Diskon Tol 20 Persen Jelang Lebaran 2025 untuk informasi lebih lanjut.
Distribusi nasi boks dilakukan secara tertib dan rapi oleh para relawan. Setiap jemaah menerima satu boks nasi dan air mineral secara langsung. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk 6.500 boks nasi yang disiapkan pada hari itu. Efisiensi dan kerja sama tim relawan sangat terlihat dalam proses ini.
Menjelang adzan Maghrib, jemaah mulai menyebar ke tengah teras yang luas setelah menerima nasi boks mereka. Suasana semakin ramai namun tetap terkendali. Beberapa jemaah terlihat membawa takjil tambahan yang mereka beli dari bazar takjil di sekitar halaman masjid, menambah semarak suasana berbuka puasa.
Menu Buka Puasa di Masjid Istiqlal
Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan, Mas’ud Halimin, menjelaskan bahwa isi menu nasi boks bergantung pada vendor katering yang ditunjuk. Namun, terdapat tiga lauk wajib yang selalu tersedia, yaitu daging, telur, dan sayur. Selain itu, kurma juga turut diberikan sebagai bagian dari hidangan berbuka puasa. Kombinasi menu ini dipilih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi jemaah setelah seharian berpuasa.
Pada hari kedua Ramadhan ini, menu nasi boks terdiri dari nasi putih, sayur labu siam, rendang daging, sambal ijo, pisang, dan kurma. Kombinasi menu yang lezat dan mengenyangkan ini tentu saja disambut baik oleh para jemaah. Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas memberikan pengalaman berbuka puasa yang istimewa.
Jumlah nasi boks yang dibagikan setiap hari bervariasi, mulai dari 3.500 boks. Jumlah ini disesuaikan dengan estimasi jumlah jemaah yang hadir setiap harinya. Pihak panitia selalu berupaya untuk memastikan ketersediaan makanan bagi semua jemaah yang hadir.
Ingin tahu lebih banyak? Simak Harga Tiket Pesawat Jakarta-Padang Lebaran 2025: Mulai Satu Juta Rupiah sekarang!
Keseruan di Masjid Istiqlal
Selain menikmati hidangan berbuka puasa, Masjid Istiqlal juga menawarkan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Pengunjung dapat merasakan suasana khusyuk beribadah, bersilaturahmi dengan sesama jemaah, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Atmosfer religius yang kental menjadi daya tarik tersendiri bagi para jemaah.
Keberadaan bazar takjil di sekitar halaman masjid juga menambah kemeriahan suasana. Jemaah dapat menemukan berbagai macam takjil dengan rasa dan harga yang bervariasi. Hal ini memberikan pilihan bagi jemaah untuk menikmati beragam hidangan sebelum berbuka puasa.
Masjid Istiqlal juga mempersiapkan menu sahur khusus untuk 10 hari terakhir Ramadhan bagi jemaah yang melakukan itikaf. Hal ini menunjukkan kepedulian panitia terhadap kenyamanan dan kebutuhan jemaah yang bermalam di masjid. Inisiatif ini patut diacungi jempol.
Secara keseluruhan, suasana buka puasa di Masjid Istiqlal pada Ramadhan kedua tahun 2025 berlangsung khidmat dan meriah. Kerja sama yang baik antara panitia, relawan, dan jemaah menciptakan pengalaman berbuka puasa yang berkesan dan penuh berkah.