Ekbis  

Pasokan Energi Bersih Pertamina NRE Amankan Perayaan Lebaran

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memastikan pasokan listrik dari energi bersih tetap lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikan Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, dalam Commanders Call Pertamina NRE di PLTGU Jawa-1 pada Senin (24/3/2025).

“Selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H, kami memastikan bahwa pasokan listrik berbasis energi bersih tidak ada kendala sehingga masyarakat dapat menikmati momen lebaran dengan tenang,” ungkap Norman. Komitmen ini sejalan dengan fokus bisnis Pertamina NRE dalam menyediakan energi bersih rendah karbon untuk masyarakat Indonesia.

Commanders Call sendiri merupakan kegiatan rutin Pertamina NRE untuk memastikan kesiagaan operasional seluruh pembangkit listriknya di berbagai wilayah. Acara ini juga menjadi forum diskusi dan silaturahmi manajemen dengan para pekerja di seluruh Indonesia.

Tiga aspek utama menjadi perhatian dalam kegiatan ini: kecukupan personel, pemeliharaan dan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), serta kelancaran jalur komunikasi antara operasional lapangan dengan manajemen pusat untuk pelaporan berkala.

Sumber-Sumber Energi Bersih Pertamina NRE

Pertamina NRE berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dalam memasok listrik bersih. Salah satu sumber utama adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usaha Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE).

PGE mengelola enam area kerja PLTP dengan total kapasitas terpasang 672 MW, yaitu Kamojang, Karaha, Ulubelu, Lumut Balai, Sibayak, dan Lahendong. Listrik dari PLTP ini disalurkan ke masyarakat melalui jaringan PLN.

Selain PLTP, Pertamina NRE melalui PT Jawa Satu Power (JSP) juga mengelola pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) berkapasitas 1.760 MW. PLTGU ini memasok listrik berbasis gas alam cair (LNG) ke Jawa-Bali melalui PLN. Teknologi black start yang dimilikinya memungkinkan pemulihan cepat jika terjadi pemadaman.

Diversifikasi Energi Bersih

Pertamina NRE juga memanfaatkan energi terbarukan lainnya. Mereka mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara, dengan kapasitas 2,4 MW. Listrik ini digunakan untuk memasok kebutuhan industri di kawasan tersebut.

Di internal Pertamina Group, Pertamina NRE mendukung pemanfaatan listrik bersih melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). PLTS telah terpasang di berbagai area operasi Pertamina, termasuk di wilayah kerja migas Rokan (25 MW), kilang Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, dan Balikpapan (lebih dari 10 MW), serta di terminal BBM, terminal LPG, perkantoran, dan perumahan Pertamina. Total kapasitas terpasang PLTS Pertamina NRE saat ini mencapai 52 MW.

Prioritas Keselamatan dan Lingkungan

Norman Ginting menekankan pentingnya HSSE dalam setiap kegiatan operasional Pertamina NRE. Keselamatan dan lingkungan kerja menjadi prioritas utama, setara pentingnya dengan kinerja operasional.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina Group berkomitmen penuh menyediakan energi untuk semua sektor. Sebagai bagian dari Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Pertamina bekerja 24 jam untuk mendukung kelancaran Idulfitri.

“Pertamina siap melayani masyarakat dari berbagai ketersediaan energi, sehingga tak hanya aktivitas mudiknya lancar, namun juga aktivitas lain pada momen Ramadan Idulfitri ini,” tegas Fadjar. Pertamina NRE berkontribusi pada ketahanan dan swasembada energi nasional serta mendukung transisi energi menuju target NZE 2060.

Secara keseluruhan, upaya Pertamina NRE dalam memastikan pasokan energi bersih selama Ramadan dan Idulfitri menunjukkan komitmen perusahaan terhadap ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan. Hal ini juga mencerminkan peran penting BUMN dalam mendukung kelancaran perayaan hari besar keagamaan di Indonesia.

Exit mobile version