Beredar informasi di media sosial tentang adanya bantuan dana sebesar Rp 20 juta yang mengatasnamakan artis Lesti Kejora. Informasi ini telah diverifikasi oleh Tim Cek Fakta Kompas.com dan dinyatakan sebagai hoaks.
Unggahan yang menyebarkan informasi palsu tersebut ditemukan di beberapa akun Facebook. Akun-akun ini menggunakan foto Lesti Kejora sebagai profil dan menawarkan bantuan dana tanpa biaya administrasi dan pajak. Narasi yang beredar sangat meyakinkan, memanfaatkan momen bulan Ramadhan untuk menambah daya tarik.
Narasi tersebut berbunyi, “DANA BANTUAN 20 JUTA TANPA ADA BIAYA ADMIN DAN PAJAK (GRATIS) KEPADA MASYARAKAT YANG TIDAK MAMPU DAN BENAR-BENAR MEMBUTUHKAN,DAN MENYAMBUT DATANGNYA BULAN SUCI RAMADHAN”. Pesan tersebut biasanya disertai tautan yang mengarahkan ke aplikasi pesan Facebook Messenger, yang kemudian seringkali digunakan untuk melancarkan aksi penipuan.
Penelusuran Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan investigasi dengan memeriksa akun media sosial resmi Lesti Kejora, yaitu akun Instagram dan Facebook terverifikasi miliknya. Hasilnya, tidak ditemukan pengumuman atau informasi apapun terkait program bantuan dana Rp 20 juta tersebut.
Akun-akun Facebook yang menyebarkan informasi palsu tersebut bukanlah akun resmi yang dikelola oleh Lesti Kejora atau tim manajemennya. Ini merupakan indikasi kuat bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan bertujuan untuk menipu masyarakat.
Tautan yang terdapat dalam unggahan tersebut mengarah ke fitur pesan Facebook, bukan ke situs web resmi. Ini merupakan taktik umum yang digunakan oleh penipu untuk menghindari verifikasi dan melacak aktivitas mereka.
Modus Penipuan
Informasi palsu tentang bantuan dana yang mengatasnamakan figur publik seperti Lesti Kejora bukanlah hal baru. Sebelumnya, telah beredar hoaks serupa dengan nominal yang berbeda, seperti Rp 35 juta dan Rp 50 juta. Modus ini mengindikasikan adanya jaringan penipuan yang memanfaatkan nama besar selebriti untuk menarik perhatian dan memperdaya korban.
Para penipu biasanya memanfaatkan rasa empati dan keinginan untuk mendapatkan bantuan finansial dari masyarakat yang membutuhkan. Dengan mengatasnamakan artis terkenal, mereka berharap dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan calon korban.
Setelah korban terpancing, mereka akan diarahkan ke berbagai tahapan penipuan, seperti diminta untuk melakukan transfer uang dengan dalih biaya administrasi atau pajak, atau diminta untuk mengisi data pribadi yang nantinya akan disalahgunakan.
Kesimpulan dan Imbauan
Informasi mengenai bantuan dana Rp 20 juta atas nama Lesti Kejora adalah hoaks dan merupakan modus penipuan. Publik diimbau untuk selalu berhati-hati dan teliti sebelum mempercayai informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berkaitan dengan tawaran uang atau hadiah.
Selalu verifikasi kebenaran informasi dari sumber terpercaya, seperti website resmi figur publik yang bersangkutan atau media massa kredibel. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang menguntungkan tanpa dasar yang jelas.
Jika menemukan informasi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib atau platform media sosial tempat informasi tersebut diunggah. Dengan kewaspadaan dan kehati-hatian, kita dapat mencegah diri dari menjadi korban penipuan online.
Ingat, jika suatu tawaran terkesan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Lindungi diri dan data pribadi Anda dari kejahatan siber.