Pemain belakang FC Copenhagen, Kevin Diks, telah pulih sepenuhnya dari cedera engkel yang dideritanya saat melawan Chelsea di UEFA Conference League pekan lalu. Cedera tersebut memaksanya untuk meninggalkan lapangan lebih awal pada menit ke-79 setelah perebutan bola dengan Trevor Chalobah. Ia pun absen membela FC Copenhagen di Liga Denmark akhir pekan lalu.
Namun, kabar baik datang dari kabar kesiapannya untuk bergabung kembali dengan tim. Diks telah dinyatakan fit dan siap untuk bermain di leg kedua babak 16 besar Conference League melawan Chelsea di Stamford Bridge, London, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB. Pernyataan resmi dari klub telah mengkonfirmasi kembalinya Diks ke skuad utama.
Pelatih Jacop Neestrup membawa 22 pemain ke London untuk pertandingan krusial ini. FC Copenhagen menghadapi misi berat setelah kalah 1-2 pada leg pertama di kandang sendiri. Kemenangan mutlak dibutuhkan untuk melaju ke babak selanjutnya.
Kehadiran Diks di Inggris, terlepas dari apakah ia akan dimainkan sebagai starter atau pemain pengganti, merupakan pertanda positif atas pemulihan cederanya. Kondisi fisiknya yang membaik menjadi kabar gembira bagi Timnas Indonesia.
Dampak Positif bagi Timnas Indonesia
Kembalinya Diks ke lapangan hijau memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Indonesia akan berhadapan dengan Australia dan Bahrain.
Pertandingan pertama melawan Australia akan berlangsung di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, sementara laga kedua melawan Bahrain akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret 2025.
Diks, yang serbaguna di lini belakang, telah dipanggil untuk memperkuat pertahanan Timnas Indonesia. Ia diharapkan mampu menjadi benteng pertahanan yang kokoh bersama pemain-pemain lain seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jordi Amat.
Pengalaman Berharga Diks Bersama Timnas Indonesia
Diks telah mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia senior pada 15 November 2024 saat melawan Jepang di Jakarta. Sayangnya, ia harus mengalami cedera dan digantikan di babak pertama.
Meskipun pengalamannya bersama Timnas Indonesia masih singkat, kehadirannya memberikan tambahan kekuatan dan pengalaman berharga, terutama dalam menghadapi pertandingan-pertandingan bergengsi seperti Kualifikasi Piala Dunia.
Kemampuannya bermain di berbagai posisi di lini belakang menjadikannya aset berharga bagi pelatih Timnas Indonesia. Kemampuan adaptasi dan pengalaman internasionalnya di Eropa pastinya menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
Secara keseluruhan, kembalinya Kevin Diks dari cedera merupakan kabar baik baik bagi FC Copenhagen maupun Timnas Indonesia. Kesiapannya untuk bermain di laga melawan Chelsea dan kontribusinya yang diharapkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi faktor kunci dalam pencapaian prestasi kedua tim tersebut.
Pertandingan melawan Australia dan Bahrain merupakan laga penentu bagi Timnas Indonesia dalam persaingan menuju Piala Dunia 2026. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Diks diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan performa Timnas Indonesia.