Duran Cetak Brace, Al Nassr Bungkam Esteghlal

Jhon Duran, penyerang Al Nassr asal Kolombia, akhirnya mengakhiri paceklik golnya. Ia mencetak dua gol krusial dalam kemenangan telak timnya atas Esteghlal dengan skor 3-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Asia. Kemenangan ini sekaligus membawa Al Nassr melaju ke perempat final.

Duran bergabung dengan Al Nassr dari Aston Villa di awal tahun 2025. Awal kariernya di Arab Saudi terbilang gemilang. Ia mampu mencetak 4 gol dalam 3 pertandingan pertamanya. Namun, keberuntungan berbalik arah ketika ia mendapat kartu merah langsung di laga keempat melawan Al Ettifaq.

Setelah insiden kartu merah tersebut, performa Duran menurun drastis. Ia mengalami paceklik gol selama tiga pertandingan berikutnya. Al Nassr menelan kekalahan 1-2 dari Al Orobah dan bermain imbang 2-2 dengan Al Shabab di Liga Arab Saudi. Ia juga gagal mencetak gol di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Asia melawan Esteghlal.

Kebangkitan Jhon Duran dan Kemenangan Al Nassr

Puasa gol Duran akhirnya berakhir pada Selasa dini hari WIB, 11 Maret 2025. Ia mencetak brace dalam pertandingan melawan Esteghlal. Gol pertamanya tercipta pada menit kesembilan melalui sebuah tendangan chip yang indah, sementara gol keduanya dicetak enam menit sebelum pertandingan berakhir.

Cristiano Ronaldo turut menyumbang satu gol melalui eksekusi penalti menjelang babak pertama usai. Kemenangan 3-0 ini memastikan Al Nassr, yang juga dikenal sebagai “The Global Club”, melaju ke babak perempat final Liga Champions Asia.

Performa impresif Duran dalam pertandingan tersebut membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik. Al Nassr pun tak ketinggalan memberikan pujian melalui akun Instagram resminya: “Ada alasan-alasan untuk takut kepadanya,” tulis akun tersebut, disertai foto Jhon Duran. Ungkapan ini menunjukkan betapa terkesannya Al Nassr dengan penampilan cemerlang sang pemain.

Analisis Performa dan Prospek Jhon Duran

Keberhasilan Duran mencetak dua gol setelah melewati masa paceklik menunjukkan mentalitas yang kuat dan kemampuannya untuk bangkit dari tekanan. Ia membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi Al Nassr, khususnya dalam kompetisi sebesar Liga Champions Asia.

Meskipun usianya baru 21 tahun, Duran telah menunjukkan potensi besar. Kemampuannya mencetak gol dengan berbagai cara, seperti tendangan chip dan penyelesaian di dalam kotak penalti, menjadikannya penyerang yang serba bisa dan sulit diprediksi bagi lawan.

Ke depan, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Duran terus berkembang di Al Nassr. Dengan dukungan dari pemain-pemain bintang lainnya seperti Cristiano Ronaldo, dan pelatihan yang tepat, ia berpotensi menjadi salah satu penyerang papan atas di Asia, bahkan dunia.

Kemenangan telak atas Esteghlal juga menunjukkan kekuatan kolektif Al Nassr. Kerja sama tim yang solid dan kualitas individu para pemainnya menjadi kunci kesuksesan mereka dalam melewati babak 16 besar Liga Champions Asia.

Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian yang lebih berat bagi Al Nassr. Mereka harus tetap menjaga konsistensi dan fokus untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi di kompetisi bergengsi ini. Jhon Duran diharapkan dapat terus menjadi motor serangan Al Nassr dalam perjalanan mereka menuju final Liga Champions Asia.

Exit mobile version