Membeli mobil bekas membutuhkan kehati-hatian ekstra. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah mobil yang pernah terendam banjir. Mengetahui ciri-ciri mobil bekas banjir sangat penting untuk menghindari kerugian finansial di kemudian hari.
Perbedaan lumpur banjir dan kotoran biasa menjadi kunci utama. Lumpur bekas banjir memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari kotoran biasa akibat debu jalanan atau cipratan lumpur. Lumpur banjir biasanya berwarna kekuningan dan pekat, serta sulit dibersihkan.
Inspektor mobil bekas, Sundoro Edi, menjelaskan bahwa lumpur banjir seringkali menempel di area-area yang sulit dijangkau. Contohnya di bawah jok, soket OBD2, dan pilar mobil. Lumpur ini juga cenderung meninggalkan kerak yang sulit dibersihkan dan menimbulkan bau apek.
Berbeda dengan kotoran biasa yang umumnya lebih mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan bau yang menyengat. Kotoran ini biasanya berasal dari debu jalanan atau cipratan lumpur saat berkendara sehari-hari.
Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir
Berikut beberapa ciri khas mobil yang pernah terendam banjir yang perlu Anda perhatikan:
Adanya lumpur kekuningan dan pekat di area-area sulit dijangkau seperti di bawah jok, di sekitar soket OBD2, dan pilar-pilar mobil. Lumpur ini biasanya meninggalkan kerak yang membandel.
Bau apek yang khas. Bau apek ini sulit dihilangkan dan menjadi indikasi kuat bahwa mobil pernah terendam air.
Karat di bagian-bagian tertentu, terutama pada bagian yang terbuat dari logam. Karat ini seringkali muncul di bagian bawah bodi mobil, di sekitar baut dan sekrup, serta di dalam kabin mobil.
Kerusakan pada sistem kelistrikan. Air banjir dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil. Periksa soket OBD2, jika terdapat karat atau jamur berwarna hijau, ini bisa menjadi indikasi kerusakan tersebut.
Sisa lumpur yang mengeras dan berpori di bagian karet pintu atau kolong jok. Ini merupakan salah satu indikator yang paling sulit dihilangkan dan menjadi bukti kuat bahwa mobil pernah terendam banjir.
Tekstur jok yang terasa lembap atau bahkan berjamur, meskipun sudah dibersihkan. Ini menandakan air pernah merendam jok secara menyeluruh.
Tips Membeli Mobil Bekas
Selain memperhatikan ciri-ciri mobil bekas banjir, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan saat membeli mobil bekas:
Lakukan pemeriksaan menyeluruh. Jangan hanya mengandalkan penglihatan, tetapi juga sentuhan dan penciuman. Periksa setiap sudut mobil dengan teliti.
Bawa mekanik terpercaya. Seorang mekanik handal dapat mendeteksi kerusakan yang mungkin tidak terlihat oleh mata awam.
Cek riwayat servis mobil. Riwayat servis dapat memberikan informasi penting tentang kondisi mobil sebelumnya.
Periksa nomor rangka dan mesin. Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan dokumen kepemilikan mobil.
Jangan terburu-buru. Luangkan waktu untuk memeriksa mobil secara teliti sebelum memutuskan untuk membelinya.
Dengan kehati-hatian dan pemeriksaan yang teliti, Anda dapat menghindari membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir dan mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dan terbebas dari masalah di kemudian hari. Ingatlah, mencegah lebih baik daripada mengobati.
