Menjelang Lebaran, banyak masyarakat yang mencari alternatif transportasi yang terjangkau dan praktis untuk mudik. Mobil bekas, khususnya yang bermesin diesel, menjadi pilihan menarik karena daya tahannya yang terkenal kuat dan biaya perawatan yang relatif lebih rendah dibandingkan mobil bensin.
Namun, membeli mobil bekas, terutama diesel, membutuhkan kehati-hatian ekstra agar terhindar dari potensi kerugian. Banyak hal yang perlu diperiksa dengan teliti sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut beberapa tips penting yang perlu diingat calon pembeli.
Memeriksa Kondisi Mesin
Pengecekan mesin merupakan hal yang sangat krusial. Periksa secara menyeluruh bagian bawah kap mesin. Amati apakah ada kebocoran oli, kondisi knalpot (basah atau kering), dan kondisi selang kemudi. Kondisi-kondisi ini bisa mengindikasikan masalah yang serius.
Perhatikan juga baut-baut pada mesin. Baut yang rusak atau cacat bisa menandakan mobil pernah dibongkar berkali-kali, yang mungkin mengindikasikan adanya perbaikan atau modifikasi yang tidak standar.
Sistem Kelistrikan dan Cairan
Uji tegangan baterai menggunakan voltmeter, atau paling tidak, periksa indikator aki pada dasbor. Jika indikator tidak menyala saat kontak di posisi “on”, umumnya menandakan voltase aki dalam kondisi baik. Namun, tes voltmeter tetap direkomendasikan untuk hasil yang lebih akurat.
Selanjutnya, perhatikan kondisi air radiator. Air radiator yang keruh menandakan kurangnya perawatan. Begitu pula dengan oli gardan dan transmisi. Pastikan oli dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran pada transmisi. Jangan lupa memeriksa bagian kolong mobil untuk mendeteksi kerusakan atau keausan.
Komponen Lain yang Penting
Pengecekan shockbreaker juga tak kalah penting. Tekan bodi mobil untuk merasakan tingkat ketahanan suspensi. Shockbreaker yang sudah aus akan memberikan perasaan yang kurang nyaman dan berisiko terhadap keselamatan berkendara.
Terakhir, hidupkan mesin dan dengarkan suara mesinnya. Mesin yang sehat akan menghasilkan suara yang padat dan bertenaga. Suara yang kasar atau tidak merata bisa mengindikasikan adanya masalah pada mesin.
Tips Tambahan Membeli Mobil Diesel Bekas
Mobil diesel memiliki torsi yang besar, cocok untuk medan menanjak dan membawa beban berat. Namun, perawatannya perlu lebih diperhatikan, terutama pada sistem injeksi bahan bakar yang rumit. Konsultasikan dengan mekanik terpercaya sebelum membeli.
Pertimbangkan riwayat perawatan mobil. Mintalah bukti servis rutin dari pemilik sebelumnya. Riwayat perawatan yang baik menunjukkan bahwa mobil dirawat dengan baik, sehingga mengurangi risiko masalah di masa mendatang. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga jika ditemukan masalah.
Lakukan test drive di berbagai kondisi jalan, baik jalan raya maupun jalan yang berlubang, untuk merasakan performa mobil secara langsung. Rasakan kenyamanan berkendara dan perhatikan ada tidaknya gejala abnormal seperti getaran yang berlebihan atau suara yang mencurigakan.
Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Bandingkan harga dan kondisi beberapa mobil bekas sebelum memutuskan untuk membeli. Cari informasi sebanyak mungkin tentang mobil yang akan dibeli, baik dari penjual maupun dari sumber lain yang terpercaya.
Membeli mobil bekas diesel untuk mudik Lebaran memang bisa menghemat biaya, tetapi tetap prioritaskan keselamatan dan kenyamanan. Dengan melakukan pengecekan yang teliti dan cermat, Anda dapat meminimalisir risiko membeli mobil bekas yang bermasalah.