JAWAPEH.COM, Kediri – Puluhan pelajar dari berbagai daerah tampak antusias mengisi hari libur mereka dengan kegiatan edukasi pencemaran lingkungan di Sekolah Alam Ramadani, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Kamis (4/7/2024).
Dalam kegiatan bertema “Sekolah Alam Detektif Sungai” ini, para peserta diajak belajar dengan cara yang menarik dan interaktif. Acara dimulai dengan pengenalan materi pencemaran lingkungan serta metode penulisan yang informatif.
Selanjutnya, para pelajar diajak melakukan praktik biotilik dan mempelajari mikroplastik di sungai terdekat. Mereka mengambil sampel air sungai yang kemudian diperiksa menggunakan mikroskop untuk mengetahui lebih dalam tentang kondisi air tersebut.
Baca Juga : DLHKP Bareng Detektif Sungai Kolaborasi Wujudkan Kediri Bebas Plastik
Kegiatan edukatif ini diikuti oleh sekitar 40 pelajar dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk.
Firly Mas’ulatul, salah satu penyelenggara acara, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pelajar memiliki pengetahuan dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
“Kami ingin mengisi liburan sekolah mereka dengan kegiatan yang menarik dan edukatif, sekaligus mengajarkan nilai-nilai pembelajaran yang berguna,” ujar Firly.
Ia berharap, dengan praktik langsung ini, para peserta dapat mengembangkan keterampilan untuk mendeteksi dan memahami masalah lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga : Berdayakan Puluhan Emak-Emak Produksi Kerajinan Tangan di Desa Padangan, Kayen Kidul
Firly juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar para pelajar bisa melanjutkan aksi peduli lingkungan di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar mereka. “Harapan ke depannya, mereka bisa terus melanjutkan aksi-aksi peduli lingkungan,” jelasnya.
Salah seorang peserta, Ahmad Isa Ramadan, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. “Selain bisa liburan, saya juga mendapat banyak wawasan tambahan yang tidak diajarkan di sekolah. Saya jadi tahu tentang mikroplastik dan bahayanya serta cara bijak menggunakan bahan plastik,” katanya.