Setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerbitkan sertifikasi postel untuk PT Apple Indonesia, para distributor resmi Apple di Indonesia bersiap memasarkan iPhone 16. Kemunculan iPhone 16 ini memicu spekulasi, apakah akan menjadi handphone pilihan untuk hadiah Lebaran?
Promosi iPhone 16 kembali muncul di situs resmi Blibli.com dan HelloStore.id, setelah sempat ditampilkan enam bulan lalu saat peluncuran global. Namun, detail informasi mengenai harga dan ketersediaan masih belum diumumkan.
Distributor resmi Apple biasanya menawarkan promo menarik, seperti perlindungan ekstra selama 12 bulan dan skema cicilan. Keunggulan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Perjalanan Panjang iPhone 16 Menuju Indonesia
Awalnya, hanya tiga varian iPhone 16 yang mendapatkan sertifikasi Kominfo: iPhone 16 Plus (A3290), iPhone 16 Pro (A3293), dan iPhone 16 Pro Max (A3296). iPhone 16 dan 16e belum terdaftar.
Namun, Menteri Kominfo, Meutya Hafid, memastikan bahwa saat ini seluruh varian iPhone 16 Series telah mendapatkan sertifikasi dan siap diedarkan di Indonesia. “Sertifikasi untuk iPhone telah diterbitkan Kemkomdigi, A3293 iPhone 16 Pro, A3290 iPhone 16 Plus, A3296 iPhone 16 Pro Max, A3287 iPhone 16, A3409 iPhone 16e,” ungkap Meutya melalui pesan singkat. “Dari kita sudah terbit semua untuk PT Apple Indonesia. Dengan demikian tipe-tipe tersebut sudah dapat beredar di Indonesia,” lanjutnya.
Dengan terbitnya sertifikasi Postel, Apple telah memenuhi dua syarat utama pemasaran di Indonesia: Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan sertifikasi postel. Hal ini meningkatkan harapan konsumen untuk segera memiliki iPhone 16.
Syarat Tambahan dan Tantangan
Meskipun begitu, perjalanan iPhone 16 menuju pasar Indonesia masih belum sepenuhnya selesai. Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, menjelaskan bahwa Apple masih harus memenuhi beberapa persyaratan tambahan. Salah satunya adalah memperoleh Tanda Pendaftaran Produk Impor (TPPI) untuk mendapatkan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) dari Central Equipment Identity Register (CEIR).
Sertifikasi IMEI ini juga menjadi syarat bagi Apple untuk memperoleh izin impor dari Kementerian Perdagangan. Proses ini menambah kompleksitas proses peluncuran iPhone 16 di Indonesia.
Sebelumnya, pada 7 Maret 2025, Apple telah mendapatkan sertifikasi TKDN dengan nilai 40% dari Kementerian Perindustrian. Proses sertifikasi Postel yang menjadi syarat terakhir dari Kominfo juga telah selesai.
Investasi Apple di Indonesia
Perjalanan iPhone 16 Series ke pasar Indonesia sempat terhambat karena Apple belum memenuhi komitmen investasi periode 2020-2023. Setelah negosiasi panjang, Apple akhirnya menyepakati investasi senilai USD 160 juta untuk membangun fasilitas riset dan inovasi di Indonesia.
Kesepakatan ini membuka jalan bagi penerbitan sertifikat TKDN dan Postel. “Kami senang bisa memperluas investasi di Indonesia dan membawa produk inovatif kami, termasuk iPhone 16 Series, ke konsumen di sini,” ujar perwakilan Apple dalam keterangan resmi.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat beberapa kendala dan persyaratan tambahan yang harus dipenuhi, kedatangan iPhone 16 series ke pasar Indonesia menunjukkan komitmen Apple untuk memperluas pasarnya di Indonesia dan memenuhi permintaan pasar akan produk-produk terbarunya. Tingginya antusiasme konsumen terhadap produk Apple di Indonesia menjadi salah satu faktor pendorongnya.
Kehadiran iPhone 16 di Indonesia, selain memberi pilihan bagi konsumen, juga berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dalam upaya peningkatan TKDN dan investasi asing. Namun, harga jual iPhone 16 di Indonesia masih menjadi pertanyaan yang dinantikan oleh banyak konsumen.
