Google resmi meluncurkan Pixel 9a, smartphone “murah” terbarunya, pada Kamis, 20 Maret 2025 (waktu Indonesia). Perilisan ini menyusul peluncuran Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, dan Pixel 9 Pro Fold yang telah diperkenalkan sebelumnya. Pixel 9a hadir dengan sejumlah perbedaan menarik yang membedakannya dari saudara-saudaranya yang lebih premium.
Salah satu perbedaan paling mencolok adalah desainnya. Tidak seperti model lainnya, Pixel 9a tidak memiliki benjolan kamera di bagian belakang. Modul kameranya dibuat rata dengan permukaan bodi, memberikan kesan yang lebih minimalis dan elegan. Modul kamera ini sendiri berbentuk kapsul dan disusun secara horizontal, menampung dua kamera dengan resolusi tinggi.
Kamera utama Pixel 9a memiliki resolusi 48 MP dengan bukaan f/1.7, PDAF, dan OIS (Optical Image Stabilization) untuk hasil foto yang tajam dan stabil, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Kamera ultrawide 13 MP (f/2.2) melengkapi kemampuan fotografi ponsel ini. Fitur-fitur kamera yang menarik meliputi Macro Focus untuk memotret objek dari jarak sangat dekat dan Astrophotography untuk menangkap keindahan langit malam dengan teknik long exposure.
Layar Pixel 9a sedikit lebih besar dari pendahulunya, yaitu 6,3 inci dengan panel P-OLED yang mampu menghasilkan warna yang kaya dan detail. Resolusi Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz memberikan pengalaman visual yang mulus dan responsif. Tingkat kecerahan mencapai 2.700 nit memastikan tampilan yang jernih bahkan di bawah sinar matahari langsung. Kamera depan beresolusi 13 MP (f/2.2) tertanam di dalam sebuah modul punch hole di bagian tengah atas layar.
Dapur pacu Pixel 9a ditenagai oleh chipset Google Tensor G4, prosesor octa-core 4nm dengan kecepatan clock hingga 3,1 GHz. Performa yang ditawarkan diklaim sangat mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar. Chip keamanan Titan M2 turut hadir untuk melindungi data pengguna. Ponsel ini tersedia dalam dua varian RAM dan penyimpanan, yaitu 8GB/128GB dan 8GB/256GB, memberikan fleksibilitas bagi pengguna.
Baterai berkapasitas 5.100 mAh menjanjikan daya tahan yang lama. Pengisian daya didukung oleh teknologi fast charging baik melalui kabel maupun nirkabel dengan daya 23 watt. Fitur-fitur tambahan lainnya termasuk sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu, serta integrasi kecerdasan buatan Gemini yang menjadi ciri khas produk Google.
Sistem operasi Android 15 sudah terpasang di Pixel 9a, dengan jaminan pembaruan perangkat lunak hingga tujuh tahun (hingga tahun 2032). Hal ini memastikan pengguna tetap mendapatkan pengalaman yang optimal dan aman dalam jangka panjang. Tersedia dalam empat pilihan warna: Obsidian, Porcelain, Iris, dan Peony.
Harga dan Ketersediaan
Harga Pixel 9a dibanderol lebih murah dibandingkan seri Pixel 9 lainnya. Varian 8GB/128GB dihargai 499 dollar AS (sekitar Rp 8,2 juta), sementara varian 8GB/256GB dihargai 599 dollar AS (sekitar Rp 9,8 juta). Sayangnya, hingga saat ini Google belum mengumumkan rencana penjualan resmi Pixel 9a di Indonesia.
Meskipun diklaim sebagai smartphone “murah”, Pixel 9a tetap menawarkan spesifikasi dan fitur yang kompetitif di kelasnya. Kombinasi desain yang elegan, performa yang handal, dan fitur kamera yang canggih menjadi daya tarik utama ponsel ini. Namun, ketersediaan di pasar internasional dan harga jualnya di berbagai negara mungkin akan bervariasi.
Kehadiran Pixel 9a semakin memperkuat portofolio smartphone Google di segmen menengah. Dengan harga yang relatif terjangkau, Google tampaknya ingin menjangkau pasar yang lebih luas dan bersaing dengan vendor smartphone lain yang menawarkan produk dengan spesifikasi serupa.
Secara keseluruhan, Google Pixel 9a merupakan pilihan yang menarik bagi pengguna yang menginginkan smartphone dengan performa handal, fitur kamera yang mumpuni, dan sistem operasi yang terupdate, tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam. Namun, kekurangannya adalah belum adanya informasi resmi terkait ketersediaan di pasar Indonesia.