Ubisoft telah mengumumkan kesuksesan luar biasa dari game terbaru mereka, “Assassin’s Creed Shadows”, yang telah dimainkan oleh dua juta pemain hanya dalam beberapa hari sejak peluncurannya pada Kamis, 20 Maret. Angka ini merupakan pencapaian yang signifikan, melampaui kesuksesan seri pendahulunya, “Assassin’s Creed Origins” dan “Assassin’s Creed Odyssey”.
Perilisan “Assassin’s Creed Shadows” sempat mengalami penundaan dua kali. Pengembang, Ubisoft, menjelaskan bahwa penundaan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan game dan memastikan pengalaman bermain yang lancar bagi para pemain. Keputusan ini terbukti tepat, mengingat antusiasme dan jumlah pemain yang fantastis.
Game ini tersedia di berbagai platform, termasuk PS5, Xbox Series X/S, Ubisoft+, Amazon Luna, Mac, dan PC. Rencananya, “Assassin’s Creed Shadows” juga akan segera hadir di iPad, memperluas jangkauan pemainnya ke platform mobile.
Petualangan di Zaman Feodal Jepang
Berlatar di Jepang abad ke-16, “Assassin’s Creed Shadows” menawarkan pengalaman bermain yang imersif dan unik. Game ini menampilkan dua karakter protagonis yang dapat dimainkan: Naoe, seorang ninja perempuan yang ahli dalam taktik penyusupan, dan Yasuke, seorang samurai berkulit hitam dengan gaya bertarung yang lebih agresif dan frontal. Perbedaan gaya bertarung kedua karakter ini memberikan variasi gameplay yang menarik.
Para pemain akan menjelajahi dunia yang luas dan detail, yang merepresentasikan keindahan dan tantangan zaman feodal Jepang. Tidak hanya menawarkan lingkungan yang beragam, game ini juga menghadirkan sistem cuaca dan musim yang dinamis, mulai dari musim semi yang cerah hingga musim dingin yang bersalju. Hal ini menambah kedalaman dan realisme dalam pengalaman bermain.
Sistem Permainan yang Mendalam
Selain eksplorasi dunia terbuka, “Assassin’s Creed Shadows” juga menawarkan sistem pertarungan yang telah disempurnakan. Kedua karakter utama memiliki kemampuan dan gaya bertarung yang unik, sehingga pemain dapat memilih gaya bermain yang sesuai dengan preferensi mereka. Sistem ini memastikan bahwa gameplay tetap menantang dan menyenangkan, baik bagi pemain veteran maupun pemula.
Elemen stealth yang merupakan ciri khas seri Assassin’s Creed juga tetap menjadi bagian penting dalam “Assassin’s Creed Shadows”. Pemain dapat menggunakan kemampuan penyusupan Naoe untuk menghindari pertempuran atau memanfaatkan lingkungan untuk keuntungan mereka. Namun, bagi pemain yang lebih menyukai pertarungan terbuka, gaya bertarung Yasuke menjadi pilihan yang tepat.
Sukses yang Melebihi Ekspektasi
Kesuksesan “Assassin’s Creed Shadows” yang telah mencapai dua juta pemain dalam waktu singkat, menunjukkan bahwa Ubisoft telah berhasil menciptakan game yang menarik dan memuaskan para penggemar. Game ini tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang menghibur, tetapi juga memperkenalkan cerita dan karakter yang menarik di latar sejarah Jepang yang kaya.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa keputusan untuk menunda perilisan game demi meningkatkan kualitasnya adalah langkah yang tepat. Ubisoft telah menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pengalaman bermain terbaik bagi para pemain, dan hasil positifnya terlihat dari antusiasme yang luar biasa terhadap “Assassin’s Creed Shadows”.
Dengan perilisan di berbagai platform dan rencana peluncuran di iPad, “Assassin’s Creed Shadows” berpotensi untuk mencapai angka pemain yang jauh lebih besar lagi. Game ini patut dinantikan oleh para pecinta game bergenre action-adventure dan sejarah.