Pelajar SMPN 2 Kandangan Raih Gelar Duta Antikorupsi Kabupaten Kediri 2024

Pelajar SMPN 2 Kandangan Raih Gelar Duta Antikorupsi Kabupaten Kediri 2024
Pelajar SMPN 2 Kandangan Raih Gelar Duta Antikorupsi Kabupaten Kediri 2024

JAWAPEH.COM, Kediri – Sepuluh besar finalis Duta Antikorupsi Kabupaten Kediri 2024 unjuk kebolehan di babak grand final kemarin. Hasilnya, pelajar dari SMPN 2 Kandangan, Angelika Dwi Damayanti, berhasil meraih poin tertinggi dan dinobatkan sebagai Duta Antikorupsi 2024.

Kepada para pemenang, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri berharap mereka bisa menjadi agen antikorupsi dan menyebarkan nilai-nilai antikorupsi di lingkungan sekolah.

Angelika, yang tampil bersama rekannya, Arjuna Putra Satria, berhasil mengalahkan 69 siswa lainnya dalam kompetisi ini.

Baca Juga : Grand Final Duta Genre 2024 Kediri Untuk Kemampuan di Town Square

Di babak grand final, penampilan mereka memukau dewan juri dengan mengemas pesan-pesan antikorupsi dalam bentuk pertunjukan interaktif, termasuk menyisipkan narasi antikorupsi dalam lagu tema Doraemon.

Selain Angelika, juara kedua diraih oleh siswa dari SMPN 1 Mojo, dan juara ketiga oleh siswa dari SMP Ulil Albab Mojo. Peringkat harapan satu hingga tiga masing-masing diraih oleh SMPN 3 Pare, SMP Islam Plus Al-Hikam, dan SMPN 2 Kepung.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin, menjelaskan bahwa tahun ini merupakan kali kedua ajang ini digelar.

Acara ini melibatkan Polres Kediri dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, dengan tujuan memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa SMP tentang praktik-praktik antikorupsi.

“Tentu menjadi stimulasi bagi mereka agar kelak ketika anak-anak sudah paham, maka mereka akan menjadi pelopor di lingkungan masing-masing,” ujar Muhsin.

Baca Juga : Festival Tari Tradisional di Goa Selomangleng Meriahkan Hari Jadi Kota Kediri ke 1.145

Muhsin juga menambahkan bahwa perilaku antikorupsi di sekolah diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang jujur dan berintegritas, sehingga mereka siap menjadi pemimpin di masa depan.

“Berani menyampaikan sesuatu yang sudah tidak pada tempatnya dan harus menolak praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme. Ini harus ditanamkan sejak kecil,” tandasnya.

Sebagai Duta Antikorupsi Kabupaten Kediri 2024, Angelika tidak hanya membawa pulang gelar bergengsi, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menyosialisasikan nilai-nilai antikorupsi di lingkungan sebayanya.

Menurut Angelika, sosialisasi pendidikan antikorupsi di sekolah bisa dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pendekatan yang tidak menggurui. “Dengan adanya lomba ini, kami juga bisa lebih tahu tentang pendidikan antikorupsi,” ujarnya.

Feriyanto, guru pembina Angelika dan Arjuna, menceritakan bahwa persiapan menghadapi babak grand final berlangsung sangat singkat.

Berbagai riset dilakukan untuk menyiapkan penampilan yang sebaik mungkin dengan tetap mengikuti tema yang ditentukan.

“Riset itu untuk mencari kira-kira tampilan apa yang berbeda dari yang lain. Oleh karena itu, hari ini sesuai ekspektasi kita, penampilan kita pasti berbeda dari peserta yang lain,” papar guru pembina OSIS di SMPN 2 Kandangan tersebut.

Ajang Duta Antikorupsi Kabupaten Kediri ini tidak hanya menjadi wadah bagi para siswa untuk berkompetisi, tetapi juga untuk belajar dan menyebarkan nilai-nilai antikorupsi yang sangat penting untuk masa depan bangsa.

Topik

Baca Juga

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Icon Database Jawapeh
Database
Icon Lapor Jawapeh
Laporkan!
Icon Podcast Kediri
Podcast